Mohon tunggu...
RIZKY AMALIAPUTRI
RIZKY AMALIAPUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

220910101140

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berupaya Melalui Budaya

13 Oktober 2021   22:35 Diperbarui: 13 Oktober 2021   22:50 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita ketahui, bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat kaya, dan memiliki kekayaan alam melimpah. Diberkati dengan keluasan tanah yang subur membentang seluruh wilayah penjuru Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Wilayah strategis, terletak diantara 2 garis kathulistiwa. 

Cuaca yang mendukung untuk memaksimalkan pengolahan tanah kita yang sangat subur. Memiliki banyak pegunungan untuk dijadikan lahan terasiring. 

Banyak titik harta karun minyak bumi yang terletak di Indonesia. Tidak perlu susah payah untuk menanam rempah -- rempah yang mahal. Lautan mendominasi pemasukan negara. Kehidupan hewani laut yang beragam, memberikan keuntungan tanpa terkecuali. Kecantikan dan keindahan alam nya yang menyihir. 

Semua hal tersebut membuat banyak pasang mata diseluruh penjuru dunia, memperhatikan betapa kaya nya Indonesia, betapa beruntungnya kita, betapa bahagianya kita hidup di tengah --tengah keniikmatan alam yang tidak semua negara memiliki. Negara dengan kekayaan alam terbesar, sudah tersemat di diri bangsa kita.    Hal tersebut membuat Inonesia mengalami masa penjajahan yang sangat suram. 

Para kolonial berbondong -- bondong menyerang bangsa, karena ingin menguasai wilayah kita, ingin menjadi pemilik semua harta kekayaan Indonesia. Beratus -- ratus tahun lamanya Indonesia terpuruk berada dibawah penjajahan. Para colonial Portugis, Spanyol, Prancis, Inggris, Jepang dan Belanda, merekalah tokoh -- tokoh yang berusaha keras mengambil alih seluruh Indonesia dan seisinya, dan menghadiahi para leluhur Indonesia kesengsaraan yang berkepanjangan.

Meskipun berada dibawah penjajahan, rakyat Indonesia tidak berhenti dan menyerah begit saja pada colonial. Kecintaan bangsa semakin kuat.  Perlawanan daerah pun menjadi upaya perlawanan terhadap penjajahan. Banyak sekali tokohdan pahlwan daerah yang sangat berjasa dan ber andil besar. 

Melawan penjajah hanya dengan bambu runcing juga peralatan lain seadanya. Berangkat dengan yakin, tidak peduli jika mungkin hanya bisa berangkat namun tidak kembali ke rumah. Bersatu melawan penjajah, berbekal rasa cinta tanah air dan keinginan tanah air nya kembali aman dan nyaman. 

Meskipun dulu saat jaman penjajahan, perlawanan masih bersifat kedaerahan, Indonesia tidak terpecah, tetap semangat dan terus memperjuangkan kemerdekaan.

Dari peristiwa penjajahan yang terjadi pada bangsa kita dulu, menimbulkan banyak nilai -- nilai yang sangat bermakna bagi kehiudpan yang dapat kita jadikan pelajaran. 

Seperti yang sudah saya katakan di atas mengenai perlawanan bangsa, disitu sudah mulai muncul banyak nilai. Seperti rasa cinta tanah air, rasa memiliki terhadap Indonesia, rela berkorban, persatuan dan kesatuan, juga bhinneka tunggal ika. Berbeda -- beda tapi tetap satu jua. Meskipun berbeda -- beda tetapi tetapi hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan.

Bagaimana maksudnya Indonesia berbeda- beda ? Indonesia merupakan negara yang sangat luas. Terbagi menjadi banyak wilayah, memiliki sekitar 17.000 pulau yang tersebar di daratan Indonesia, 34 provinsi, terdapat 1.340 suku dengan keberagaman bahasa hingga 801 bahasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun