Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Setelah gigitan nyamuk, parasit masuk ke dalam tubuh dan menempati hati, tempat parasit dapat tumbuh dan berkembang biak. Ketika parasit ini tumbuh dan menjadi dewasa, mereka meninggalkan hati dan menghancurkan sel darah merah. Kerusakan sel darah merah menyebabkan gejala anemia pada penderita.
Selain digigit nyamuk, penyebaran parasit malaria juga bisa terjadi melalui kontak dengan darah penderita malaria.
Tingkat keparahan gejala malaria yang muncul bervariasi dari orang ke orang. Orang yang tinggal di daerah dengan kasus malaria memiliki kekebalan setengah terhadap penyakit, jadi gejalanya tidak akan terlalu parah.
Namun, separuh dari kekebalan ini dapat hilang jika seseorang pindah ke daerah yang jarang terkena malaria. Orang yang tidak kebal setengah mungkin mengalami gejala malaria yang lebih parah.
Gejala malaria umumnya juga bisa parah dan dapat menyebabkan komplikasi jika terjadi:
- Balita
- Tua
- Wanita hamil dan janinnya
Mulailah menjaga kesehatan kita :)