Pembicaran tentang jodoh merupakan realita hidup manusia yang tidak pernah pudar untuk dibicarakannya. bagaimana tidak?? sejarah kehidpan manusia sangat penting. dimulai dari ketika kita diberikan jodohnya untuk manusia, pertama yang diciptakan oleh Tuhan memberikan umatnya jodoh. awal mulai manusia bertambah banyak dan memenuhi penduduk bumi ini yang sangat padat.Â
Manusia yang beragama percaya bahwa jodoh ditangan Tuhan. Kepercayaan ini tertanam dalam sanubari setiap manusia yang percaya adanya Tuhan. Keyakinan yang demikian terkadang memaksa banyak orang menyalahkan Tuhan ketika mereka merasa terlalu lama supaya dipertemukan dengan jodohnya. Beberapa pertanyaan pun akhirnya dilontarkan kepada Tuhan. Tuhan, di manakah jodohku? Tuhan apakah salahku? Dan banyak lagi sederet pertanyaan yang seakan mengisyaratkan bahwa Tuhan tidak cukup pandai membuat skenario hidup manusia.
Apakah memang Tuhan yang lupa mempersiapkan jodoh untuk kita? Apakah Tuhan yang tidak tahu jodoh yang seperti apa yang kita tunggu? Perlu kita ingat satu hal, rencana Tuhan tidak pernah salah. Lalu siapakah yang salah sehingga banyak orang yang cenderung sangat lama dipertemukan dengan jodohnya? Dalam setiap kejadian yang kita lalui dalam perjalanan hidup kita ini, dibutuhkan yang namanya intropeksi diri sebagai bagian dari merenungkan apa yang sudah kita perbuat dihari kemarin sehingga keadaan kita menjadi seperti hari ini.Â
Persoalan jodoh adalah tentang melengkapi. Jangan pernah berharap yang sempurna, sebab Tuhan memberikan Hawa untuk menjadi istri bagi Adam karena Tuhan melihat bahwa tidak lengkap apabila laki-laki itu seorang diri, itulah sebabnya Tuhan menciptakan Hawa dan memberikannya untuk Adam.Â