Mohon tunggu...
Rizkya Bunga
Rizkya Bunga Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Budalo malah tak dudui dalane metu kono belok kiri lurus wae

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ajarkan Anak untuk Bebas dari Asap Rokok

15 April 2019   17:35 Diperbarui: 15 April 2019   17:36 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ajarakan anak untuk tidak merokok, di zaman sekarang kita sering jumpai anak perokok aktif dan itu sepengetahuan orang tuanya. Sebab itu sangat miris bagi masyarakat yang tidak menyukai asap rokok, karena pada masanya anak untuk mengembangkan bakat yang mereka capai untuk masa depan dan menjaga pola kesehatan tubuh anak.

Orang tua juga tidak menegur anaknya yang perokok aktif di depan maupun di belakang orang tua, sebab anak juga mengikuti  orang tuanya yang juga merokok. Merokok dapat menyebabkan kanker bagi kesehatan tubuh dan pola makan yang tidak sesuai, oleh karena itu orang tua harus berhenti untuk merokok di depan anaknya.

Anak perokok aktif pada kelas 1 smp juga ikut-ikutan temen-temannya untuk merokok, orang tua harus mengawasi pola pergaulan anaknya di luar tanpa sepengatuan orang tua. Orang tua harus mengawasi anaknya untuk tidak mengikuti teman-temanya yang dapat melibatkan anaknya di dunia negative seperti merokok. Pemerintah harus mengawasi meraka untuk tidak meningkat pertahun, karena itu dapat bertambahnya angka kematian pada anak dampak merokok.

Kita atau masyarakat harus  mencegah angka kematian seperti mengajarkan anak untuk tidak merokok lagi dengan cara satu hari di target 1 batang saja atau dengan mengasihkan permen untuk tidak membiasakan mereka merokok aktif. Dengan cara tersebut kita bisa mengurangi angka kematian secara pertahun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun