Mohon tunggu...
Rizkya Bunga
Rizkya Bunga Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Budalo malah tak dudui dalane metu kono belok kiri lurus wae

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Minat dan Bakat Si Anak Usia Dini

21 Maret 2018   08:15 Diperbarui: 21 Maret 2018   08:39 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini sebagai orang tua kita harus memperkenalkan minat dan bakat anak usia dini. Kenalkan kepada mereka sejak mereka usia tiga tahun hingga 6 tahun atau lebih. Orang tua harus mengerti apa minat dan bakat si anak. Kalian harus memfokuskan mengasah potensi pada mereka. Pada dasarnya tidak sedikitpun orang tua yang menginginkan sisi personal anak usia dini yang paling menarik dalam diri mereka.

Sebagai orang tua harus menguji dan tes anak usia dini dalam minat dan bakat mereka. Para orang tua harus mengetahui apa minat dan bakat si anak tersebut, agar mereka dapat menentukan pendidikan paling tepat untuk mendukung kelebihan dari anak tersebut. Kebutuhan si anak dapat penyelenggarakan tes bakat dan minat untuk anak usia dini dalam usia tiga sampai tujuh tahun atau lebih dari itu.

Biasanya yang melakukan tes bakat dan minat pada anak tersebut dari para psikologis si anak usia dini dan para praktisi pendidikan anak usia dini. Tes bakat dan minat pada anak usia pada dasarnya bertujuan unutuk membantu orang tua dalam mengeksplorasi kemampuan di anak usia dini dalam potensi mereka sendiri. Pontensi tersebut berhubungan dengan bakat individu yang masih perlu di latih lebih jauh. Para orang tua harus bisa langsung menentukan aktivitas apa yang mereka butuhkan sang anak usia dini unutuk menjadi apa di masa depan. Kemampuan khusus yang mereka miliki harus di galih lebih jauh lagi biar semakin berkembang.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun