Mohon tunggu...
Rizky Hidayat
Rizky Hidayat Mohon Tunggu... Perluas Sudut Pandang, Persempit Memandang Sudut.

Ghostwriter

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Meski Masuk Bulan Ramadan, Tepok Bulu Tetap Jalan

11 Maret 2025   20:50 Diperbarui: 12 Maret 2025   00:28 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tepok Bulu | Foto: Dokpri.

Sobat budiman-budimin sudah pada ngertikan sama olahraga tepok bulu?

Tepok bulu atau lebih familiarnya disebut bulu tangkis (badminton dalam bahasa Inggris) ini merupakan olahraga yang sangat populer menurut saya, yang mana bahkan budiman-budimin sekalian pasti pernah memainkannya.

Tepok bulu ini menjadi olahraga favorit bagi saya secara pribadi.

Selain itu pula banyak kawan yang juga menggandrungi olahraga yang satu ini sehingga tak heran saya rutin main tepok bulu sekali dua kali dalam satu pekan.

Meski masuk bulan Ramadan, tepok bulu tetap jalan.

Selain untuk menjaga kebugaran agar tidak mager (males gerak) berolahraga tepok bulu ini juga menjadi sarana menyambung silaturahim bagi saya dan kawan-kawan saya alumni penyelenggara pemilu dan pilkada.

Maklum hampir dua tahun ke belakang saya disibukkan dengan rutinitas tahapan pemilihan.

Memasuki bulan Ramadan, kami tetap main tepok bulu. Bahkan di Ramadan bercerita 2025 hari 9 ini terhitung sudah ada dua kali pertemuan untuk main tepok bulu. Hampir tidak ada bedanya dengan hari-hari normal semestinya.

Biasanya jika bermain malam antara pukul tujuh atau delapan malam, saat bulan puasa kami mainnya selepas salat Tarawih. Itupun tetap dengan durasi waktu mainnya yang juga dua jam. Hampir tidak ada bedanya.

Meski sudah berkeringat tidak lupa cekrek mengabadikan foto main tepok bulu | Foto: Dokpri.
Meski sudah berkeringat tidak lupa cekrek mengabadikan foto main tepok bulu | Foto: Dokpri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun