Rasa yang di dapati dari mengonsumsi Kojima hampir mirip seperti meminum sirup atau jamu, karena terdapat beberapa gram tambahan kandungan lainnya seperti air dan asam jawa.
Namun, meskipun terdapat kandungan tambahan dari produk Kojima ini, tidak serta merta menghilangkan manfaat dan khasiatnya. Bahkan menambah lebih manfaatnya karena ada tambahan herbal lainnya.
Kemasannya juga terbilang cukup minimalis, rapi dan steril. Terdapat dua kemasan yakni sachet dan botol.
Pada kemasan sachet, dapat langsung di minum atau dicampurkan dengan bahan lainnya. Sedangkan pada kemasan botol, di bagian tutup atas botol terdapat bagian seperti corong yang memudahkan kita untuk menuang serta meminimalisir jika jatuh tercecer.
Efek Samping Mengonsumsi KOJIMA
Setiap apa yang masuk pada tubuh pasti akan berdampak pula bagi tubuh. Hal inilah yang pada akhirnya menjadi konsep dasar dalam Islam terkait sesuatu ada yang baik dan tidak baik untuk di konsumsi.
Sesuatu (berupa makanan atau minuman) yang boleh atau baik untuk dikonsumsi, dalam istilah Islam disebut dengan konsep Halalan Toyyiban. Yang berarti Halalan adalah yang diperbolehkan oleh Allah Swt., sedangkan kata Toyyiban memiliki makna baik, berguna atau memiliki khasiat bagi tubuh, tidak merusak dan tidak menjijikkan.Â
Sedangkan sesuatu yang tidak halal, maka dapat dimaknai dengan sebutan yang diharamkan (karena memiliki mudhorot di dalamnya).
Lalu, jika ada pertanyaan terkait apa hukumnya mengonsumsi Kojima? Maka, jelas jawabnya adalah Halal bahkan Halal yang Toyyib pula karena memiliki efek samping yang postitif bagi tubuh.
Efek samping yang positif dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh ketika mengonsumsi kojima adalah antara lain sebagai antioksidan dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Dampak lainnya masih banyak lagi seperti yang terkandung pada bahan-bahan yang terdapat di dalam Kojima.