Negosiasi dalam Film Me Vs Mami

Film Me vs Mami merupakan film garapan tanah air yang berceritakan tentang seorang Ibu dan Anak perempuannya yang penuh pertengkaran serta dibalut oleh bumbu-bumbu komedi. 

Film ini disutradarai oleh Ody C. Harahap menghadirkan Cut Mini Theo sebagai Maudy dan Irish Bella sebagai anak perempuan yang bernama Mira. 

Film yang berdurasi sekitar 90 menit ini menggambarkan keduanya memiliki hubungan yang tidak begitu baik, masalah sepele bahkan dapat menjadi hal yang dapat mereka permasalahkan. 

Selain Cut Mini dan Irish Bella, film yang rilis pada tahun 2016 ini juga dibintangi oleh artis papan atas lainnya seperti Gading Martin, Dimas Aditya dan beberapa artis terkenal lainnya.

Pertengkaran antara Mami dan Mira yang dibalut dengan bumbu-bumbu komedi menjadikan film ini memiliki keunikan tersendiri dan dapat menggelitik perut para penonton. Keseruan kisah mereka dimulai ketika perjalanan menuju rumah nenek buyut Mira dari pihak papinya. 

Mira yang awalnya ingin pergi sendiri di tentang oleh maminya yang ingin pergi bersama Mira. Perdebatan singkat pun tak terelakkan, hingga pada akhirnya mereka memutuskan untuk pergi bersama.

Perjalanan panjang yang mereka lalui bersama penuh dengan pertengkaran, namun tentu saja dibalut dengan bumbu komedi. Kejadian tak terduga selalu mendatangi Mira dan maminya. Salah satunya yaitu ban mobil yang pecah di tengah perjalanan sehingga harus berjalan berdua menuju motel, tak sampai disitu mereka harus check out pada malam itu juga akibat merusak properti milik motel.

Hingga pada suatu saat mobil yang mereka kendarai menabrak kerbau warga hingga kerbau tersebut mati. Akibat kejadian tersebut pak RW mengharuskan mereka mengganti kerbau tersebut. Setelah itu, Mira dan maminya pergi kepasar untuk membeli kerbau. 

Uniknya film ini juga menampilkan sisi yang kental akan kebudayaan lokal sehingga membuat nilai film ini menjadi lebih. Yaitu tradisi Marosok, metode negosiasi tradisional orang Minangkabau dimana dalam jual beli hewan antara penjual dan pembeli merahasiakan urusan harganya. 

Negosiasi ini dilakukan oleh pemilik kerbau yang telah mati, maminya Mira dan penjual kerbau. Mereka melakukan tawar menawar harga kerbau dengan menutup tangan menggunakan sarung.