Mohon tunggu...
Rizky Febrinna S.Pd
Rizky Febrinna S.Pd Mohon Tunggu... Guru - Love Your Sweet Life

Write all about life, believe in your heart...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pohon Hampir Mati

6 Maret 2021   15:19 Diperbarui: 6 Maret 2021   15:23 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teruslah bertahan meski daun-daunmu telah banyak yang berguguran

Tangismu semakin terisak, tetap tak ada seorangpun yang mendengar

Inikah yang dinamakan seleksi alam itu?

Yang lemah sebentar lagi akan musnah

Yang jatuh akan semakin menjauh

Dan teriakanmu berhenti dengan sendirinya

Tak ada guna sepertinya karena kau sadari ada yang lebih berhak atas hidupmu

Kau mulai tersenyum, tak ada keluh kesah lagi

Kau bersyukur dan semakin menyadari

Biar sakit lumpuh pada kaki, namun kekayaan penuh ada pada hati

Dan akhirnya kaupun mengerti

Hidupmu sangat berarti

RHome06Maret2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun