Mohon tunggu...
Rizky Febrinna S.Pd
Rizky Febrinna S.Pd Mohon Tunggu... Guru - Love Your Sweet Life

Write all about life, believe in your heart...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pohon Hampir Mati

6 Maret 2021   15:19 Diperbarui: 6 Maret 2021   15:23 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bertahun-tahun kau berdiri menjadi saksi siapa saja yang tak sadari mata tajammu

Tiap detik kau serap segala kejadian sebagai bekal persaksian saat ditanya Rabb-Mu nanti

Cukuplah kau melihat dan mendengar  segala kejadian yang bergulir

Manusia itu tak pernah tau

Mereka terus melakukan hal yang dilarang

Suatu hari Awan hitam memuntahkan kilatnya tepat di jantungmu yang semakin menua

Sesak tak tertahankan

Panas menjalar ke seluruh sendi yang selama ini terus menopang dengan kuatnya

Perih tak tertahankan namun tak ada seorangpun mendengar teriakan

Malam itu begitu panjang dilewati seakan tertimpa beban beratus-ratus kali lipat tak terbayangkan sebelumnya

Namun akarmu tetap memberi isyarar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun