Suara hp sisi berbunyi tiba-tiba memecah kecanggungan di antara Sisi dan Surya. Sisi segera berdiri mengambil tas sekolahnya dan mengambil hp pemberian bapak.
"Assalamualaikum pak."
"Alhamdulillah, kamu di mana nak, belum ada ngabarin bapak dan ibu." Suara cemas bapak terdengar di seberang sana.
"Maafin sisi pak, sisi lupa ternyata sisi udah ada hp, hehe."
"Kamu tu ya, ibu cemas tu dari tadi suruh nelepon kamu."
"Iya pak, sisi baik-baik saja pak. Bapak dan jbu jangan cemas ya." Sisi coba menenangkan bapak.
"Kamu udah bisa kan pakai hp nya? Gimana hutang ayah kamu nak? Jangan lama-lama legang uang sebanyak itu."
"Iya pak, masih dengan sisi uangnya."
"Kenapa nak?"
"Tok ismail sudah meninggal dunia pak."
"Ya Allah, innalillahi wainna illaihirojiuun."