Dia masih ada meski berada di sana
Mengawasiku dan menunggu saatnya
Berkomat-kamit mengulang kata
Fikirnya hal buruk menjadi baik untuknya
Dia terlihat biasa dan tak sabar ingin berjumpa
Benci di hati penuhi dadaÂ
Melihat penuh marah merongrong jiwa
Berdiri tegap merasa kuat penuh kuasa
Betapa ironis kisah mereka
Bungkus dendam bernuansa gembira
Seolah tersingkir padahal takdir yang bicara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!