Pemerintah Kabupaten Berau cepat tanggap dalam merespon wabah Covid-19. Upaya pencegahan telah dilakukan sejak Presiden Jokowi mengumumkan kasus pertama Covid-19 pada awal Maret. Sampai saat ini, kebijakan-kebijakan yang pro rakyat dipilih Bupati Berau, H. Muharram, dalam mencegah dan mengantisipasi Covid-19
Upaya pencegahan dengan maksimal tetap dilakukan walaupun hingga saat ini, belum ada kasus positif korona di Bumi Batiwakkal. Ucapan syukur diungkapkan langsung oleh H. Muharram pada Apel Kesiapan Bersama dalam Rangka Pencegahan Virus Corona Kabupaten Berau (26/3). Dikutip dari situs web Dinkes Berau, Pak Bupati bersyukur hingga saat ini tidak ada masyarakat yang positif Corona di Kabupaten Berau.
Selanjutnya, Pak Bupati dan jajarannya akan terus melakukan langkah-langkah antisipasi serius, seperti melakukan penyemprotan desinfektan dan mensterilkan jalanan maupun fasilitas umum. Tak gencar juga pemerintah menggalakkan gerakan social distancing, yaitu kegiatan membatasi interaksi sosial secara langsung.
Bupati juga telah cepat tanggap untuk membentuk satuan gugus tugas penanganan Covid-19. Dalam Rapat Korrdinasi Tim Pelaksana Penanganan Gugus Tugas Covid-19, Bupati H. Muharram mengharapkan tim gugus tugas bekerja dengan maksimal dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Ia menambahkan apabila tim gugus tugas mengalami kendala dalam prosesnya, sebaiknya langsung dikoordinasikan. Seluruh anggota gugus tugas juga harus berkoordinasi melalui grup Whatsapp. Untuk lebih memaksimalkan upaya pencegahan ini, Pemkab Berau menambah anggaran tanggap darurat menjadi 10 milyar.
Masyarakat terdampak adanya wabah Covid-19 juga akan mendapatkan sembako dari pemerintah kabupaten. Upaya pencegahan yang sudah maksimal ini akan sia-sia tanpa partisipasi masyarakat Berau. Untuk itu, Pemkab menghimbau warganya mentaati himbauan yang telah diberikan oleh Pemkab Berau dengan tetap di dalam rumah hingga 14 hari ke depan.
