Mohon tunggu...
rizki surya
rizki surya Mohon Tunggu... Freelancer - menulis dan bercerita

mengalami melihat menceritakan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tak Hanya Jagung, Lada Kini Menarik Perhatian para Petani Berau

26 Februari 2020   20:47 Diperbarui: 26 Februari 2020   20:47 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lada merupakan tanaman rempah-rempah yang dari zaman dulu sampai sekarang sangat dicari-cari. Tidak hanya pasar lokal, tetapi juga pasar global yang sangat membutuhkan lada. 

Beberapa daerah di Indonesia menyadari bahwa tingkat permintaan terhadap lada sangat tinggit. Maka dari itu, mereka berlomba-lomba menjadi pemasok utama lada. Provinsi Kalimantan Timur menjadi salah satu daerah yang saat ini sangat gencar untuk meningkatkan produktivitas laada. Beberapa Kabupaten diminta untuk membuat penanaman lada sebagai prioritas utama. Daerah-daerah tersebut tidak hanya dipilih secara acak, namun dilihat dari kemampuan setiap daerah dan kondisi geografis.

"Merica ini bisa untuk ekspor. Pasarnya bagus di mancanegara. Kalau jumlah produksi lada di sini sudah besar, sebaiknya kita bangun pabrik pengolahnya," ujar Safaruddin mantan Kapolda Kalimantan Timur. 

Kesempatan setiap daerah pun sama untuk menjadi pemasok lada. Salah satu daerah yang menjadi unggulan adalah Kabupaten Berau. Beberapa program kerja seperti SLPHT (Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Tanaman) dibuat khusus demi meningkatkan produktifitas lada. 

Fokus Pemerintah Daerah Berau adalah pengembangan lada organik. Metode penanaman organik dipilih karena lebih efektif dan menghasilkan produk yang maksimal. Harga jual dari lada organikpun lebih tinggi daripada lada biasa. Walupun proses dari penanaman sampai ke panen terhitung lebih lama daripada metode biasa, metode organik kualitas nya di perl diremehkan kembali.

Muharram selaku Bupati Berau memang berencana untuk membangun daerah Berau berbasis desa dan pertanian. Keseriusan sang bupati juga dibuktikan dengan menjalin hubungan kerjasama dua sisi dengan perusahaan swasta. 

Diharapkan perusahaan-perusahaan tersebut dapat melakukan pemberdayaan dan pelatihan kepada masyarakat terutama para petani, agar selalu giat dalam mengolah lahannya. 

Selain melakukan pelatihan dan pemberdayaan pemerintah daerah juga membuat kebijakan distribusi pupuk ke desa-desa. Bantuan berupa pupuk ini diharapkan meningkatkan produktifitas dan keuntunga petani.

Tujuan sebenernya dari peningkatan produksi pertanian terutama lada ini, semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut dapat terjadi karena dengan pertanian yang maju akan memabtu masyarakat menemukan lapangan kerja baru dan tingkat ekonominya pun semakin meningkat.

 H. Muharram berharap masyarakat dapat bahu membahu dan pro aktif dengan kebijakan yang dibuat pemerintah. Karena masyarakat adalah kunci utama dari sistem pemerintahan. Apabila sikap pro aktif dapat terwujud, tujuan yang direncanakan dan kesejahteraan rakyat akan tercapai, tanpa perlu melewati sebuah konflik yang malah menghancurkan keadaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun