Generasi penerus bangsa memang harus dipersiapkan sedini mungkin. Para penerus bangsa adalah generasi muda yang nanti akan memikul tongkat estafet pembangunan dan kemajuan di masa mendatang. Berbagai upaya dilakukan agar generasi penerus bangsa ini dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang membanggakan.
Salah satu upayanya ialah di bidang pendidikan. Pendidikan telah terbukti dan teruji sepanjang masa mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa, tanpa pendidikan bangsa akan dikungkung rutinitas dan pengetahuan yang jumud, tidak mampu mengembangkan diri. Dalam hal pendidikan bagi generasi penerus yang diberikan sedini mungkin, maka PAUD dan TK adalah ujung tombaknya.
Ujung tombak dikarenakan melalui PAUD dan TK-lah anak-anak dapat merasakan pengalaman bersosialisasi secara nyata dan langsung, bagaimana tumbuh kembang anak di masa mendatang dipengaruhi dengan apa yang ditanamkan di PAUD dan TK. Salah satu daerah di Indonesia yang mengembangkan pendidikan ialah Kabupaten Berau di Kalimantan Timur.
Melalui program kenaikan honor guru PAUD dan TK, pemerintah Kabupaten Berau berharap kualitas pendidikan yang diberikan kepada generasi penerus akan semakin meningkat, mengingat kesejahteraan tenaga pendidik saat ini mulai dipikirkan dan diprioritaskan.
Selain itu pembangunan TK dan Taman Bermain di banyak tempat di Berau juga menandakan keberpihakan Bupati Berau, H. Muharram mengenai pentingnya pendidikan anak usia dini, lantaran di usia inilah anak akan menyerap segala informasi dan pengalaman yang nantinya membentuk karakter anak. Untuk diketahui, kenaikan honor guru PAUD dan TK di Berau dianggarkan naik empat kali lipat, dari sebelumnya Rp250.000 menjadi Rp1.000.000.
Keberpihakan dan dukungan pemerintah Kabupaten Berau terhadap pendidikan usia dini tentu harus disyukuri, mengingat kerap kali banyak daerah melupakan tugas mulia guru-guru yang berada di ujung terdepan pendidikan generasi penerus. Ke depan berbagai program yang mendukung dan mengembangkan pendidikan anak usia dini tentu harus dikembangkan dan diperluas lagi, tentunya diikuti dengan naiknya tingkat kesejahteraan para tenaga pendidik.
