Berkunjung ke Berau, Kalimantan Timur paling mudah dilakukan dengan menggunakan pesawat. Namun, bagi beberapa pelancong menilai akses dari Bandara Kalimarau di Tanjung Redeb dengan destinasi wisata alam di Berau seperti Labuhan Cermin di Biduk-Biduk, atau Pulau Maratua di Derawan, terasa cukup jauh apabila menggunakan jalan umum. Untuk itu pemerintah Kabupaten Berau sedang membangun Jalan Tol Mantarip-Singkuang-Bandara dimana akan memudahkan akses wisatawan dari bandara menuju destinasi wisata di pesisir. Selain pembangunan Jalan Tol Mantarip-Singkuang-Bandara pemerintah Kabupaten Berau juga akan meningkatkan akses jalan poros pesisir di Berau.
Pembangunan jalan ini adalah bagian dari fokus program Bupati Berau, H. Muharram di sektor infrastruktur. Diharapkan dengan pembangunan Jalan Tol dan Jalan Poros akan semakin memudahkan akses menuju destinasi wisata, meningkatkan perekonomian warga dan ke depan akan menyejahterakan warga. Pembangunan infrastruktur memang sangat dibutuhkan oleh warga Berau mengingat banyak akses jalan di Berau dalam kondisi yang kurang baik.
Selain akses jalan, jaringan listrik di Berau masih sangat dibutuhkan warga, hari ini beberapa warga masih mengandalkan genset listrik, karena aliran listrik baru mulai pada pukul 18:00-06:00 tiap harinya. Program BTB atau Berau Terang Bersama kemudian menjadi jawaban atas persoalan listrik di Berau. Pada tahun 2019 lalu telah diresmikan pembangunan PLTS atau pembangkit listrik tenaga surya di Desa Long Beliu dengan kapasitas 500kWp. Diharapkan pembangunan PLTS dan PLTMH baru juga akan dilakukan di banyak desa di Berau mengingat besarnya potensi energi yang dimiliki.
Dengan demikian kebutuhan wisatawan akan terpenuhi dan aktivitas sehari-hari warga akan terbantu berkat dibangunnya infrastruktur akses jalan dan jaringan listrik di Berau, yang juga memiliki manfaat besar dikemudian hari.
