Mohon tunggu...
Rizki Salas
Rizki Salas Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komunikasi Internasional dan Sejarahnya

27 September 2018   23:30 Diperbarui: 27 September 2018   23:32 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Komunikasi pasti sudah sangat melekat sebagai kegiatan sehari-hari pada manusia sebagai makhluk hidup. Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari pemberi pesan (komunikator) kepada penerima pesan (komunikan). Proses terjadinya komunikasi tidak hanya dilakukan oleh individu ke individu lain, namun komunikasi juga dapat dilakukan dari individu ke suatu kelompok, suatu kelompok ke individu, kelompok ke kelompok, bahkan dari negara ke negara lain. Pada kesempatan kali ini, kita akan sedikit membahas tentang Komunikasi Internasional, khususnya pada sejarah Komunikasi Internasional.

Komunikasi Internasional merupakan komunikasi yang dilakukan oleh komunikator yang mewakili suatu negara untuk menyampaikan pesan yang berkaitan dengan kepentingan negaranya kepada komunikan yang mewakili negara lain. Pesan yang disampaikan dalam Komunikasi Internasional berkaitan dengan kegiatan propaganda, informasi, diplomasi, ataupun pertahanan dan kemanan negara. Tujuan dilakukannya Komunikasi Internasional adalah menjalin hubungan Internasional antar negara, dan untuk mencapai tujuan tertentu dalam hal hubungan antar negara. Komunikasi Internasional sudah dilakukan sejak zaman dahulu hingga sekarang.

Pada zaman dahulu, komunikasi yang dilakukan antar kerajaan menggunakan suara atau teriakan sebagai alat komunikasi. Lalu muncul lah merpati pos sebagai alat komunikasi yang lebih mudah dilakukan untuk memberi informasi dari suatu kerajaan ke kerajaan lain. Komunikasi antar kerajaan dahulu juga terjalin dari perdagangan yang dilakukan antar negara. Pada era penjajahan, bangsa Eropa banyak mengunjungi negara bahkan benua lain di dunia. Tujuan bangsa Eropa menjelajahi dunia adalah untuk berdagang dan menjajah suatu negara yang ditujunya. Di zaman itu pula bangsa Eropa seolah-olah menguasai dunia karena banyak menjajah negara-negara yang ada di dunia. Tujuan bangsa Eropa menjajah adalah untuk mendapatkan hasil bumi di negara yang dijajahnya, dan memperluas daerah kekuasaannya. Pada fenomena ini, secara tidak langsung Komunikasi Internasional terjalin antara penjajah dan negara yang dijajah. Negara yang dijajah akan dituntut untuk menggunakan bahasa penjajah untuk saling berkomunikasi. Bangsa Eropa yang banyak menjelajahi dunia pada zaman itu merupakan negara Inggris, Portugis, Spanyol, Belanda, dan Negara Eropa lainnya. Namun bangsa yang paling banyak daerah jajahannya adalah Inggris. Inggris kabarnya telah menjajah hampir bagian di dunia. Pernyataan itu menjadi salah satu faktor digunakannya Bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional hingga saat ini.

Seiring berjalannya waktu dan zaman, ditemukan alat-alat yang ditemukan untuk mempermudah proses komunikasi jarak jauh. Pada tahun 1832 telegram elektrik ditemukan oleh Baron Schiling. Seiring berkembangnya telegram, alat tersebut digunakan untuk komunikasi jarak jauh yang dilakukan antar negara bahkan antar benua. Telegram dapat mengirimkan pesan dalam bentuk teks ataupun gambar melalui mesin telegram. Pada era perang dunia ke II tahun 1960an, komunikasi antar negara makin gencar dilakukan. Alat komunikasi yang sering digunakan pada zaman ini adalah radio, alat ini dapat menyampaikan pesan berbentuk suara melalui pemancar dan diterima oleh suatu alat yang disebut radio. Pada zaman PD II komunikasi yang dilakukan antar negara bertujuan untuk mempropaganda.

Hingga sekarang Komunikasi Internasional masih merupakan kegiatan yang penting dilakukan oleh suatu negara terhadap negara lain. Pada zaman globalisasi Komunikasi Internasional sudah sangat mudah dilakukan karena sudah banyak alat-alat komunikasi yang mendukung kegiatan komunikasi jarak jauh antara lain televisi, radio, dan internet. Kita pun juga sudah dapat melakukan komunikasi dengan seseorang yang berada di negara lain menggunakan alat-alat tersebut.

           

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun