Mohon tunggu...
Rizki ArdiyatiOktavia
Rizki ArdiyatiOktavia Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMKN 1 Kendal

Siswa SMKN 1 Kendal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bencana Alam dan Pandemi yang Terjadi di Kabupaten Kendal

31 Januari 2021   19:48 Diperbarui: 31 Januari 2021   20:05 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Awal tahun 2021 Indonesia dilanda bencana alam serta pandemi yang tak kunjung usai khususnya di Kabupaten Kendal. Corona yang ada di Kabupaten Kendal melonjak lagi sejak liburan akhir tahun dikarenakan masyarakat yang berlibur ke luar kota dan lalai akan protokol kesehatan. Masyarakat sering mengabaikan aturan memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan menggunakan sabun akibatnya zona merah yang ada di Kabupaten Kendal semakin bertambah disetiap harinya. 

Persediakan kamar rawat dan isolasi mandiri di RSUD Kendal untuk penderita virus corona sudah penuh. Dokter dan perawat di RSUD Kendal juga mulai terbatas dikarenakan banyak yang terpapar virus corona. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) gencar dilaksanakan pemerintah guna menekan laju pandemi covid-19 di wilayah Kendal. 

Untuk membantu pemerintah menekan penularan covid-19 masyarakat juga harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci pengendalian penularan covid-19. Dari sisi masyarakat, hal ini membutuhkan kepatuhan untuk tertib dalam bermasker, sering mencuci tangan menggunakan sabun, dan menjaga jarak. 

Selain pandemi virus corona, bencana alam pun banyak terjadi di Kabupaten Kendal yang memasuki musim penghujan ini. Hari Senin 4 Januari 2021 terjadi tanah longsor di area perkebunan sengon dan kopi di Kecamatan Plantungang Kendal. Kemudian terjadi tanah longsor susulan pada hari Selasa 5 Januari 2021 sekitar pukul 3 sore yang membuat warga setempat panik. Kata warga setempat, tanah longsor pernah terjadi pada tahun 2020 tetapi berskala kecil sedangkan tahun ini terjadi berskala besar dan tidak ada korban jiwa.

Selain itu juga, akibat turun hujan sejak hari Senin 18 Januari 2021 sekitar pukul 3 sore sampai hari Selasa 19 Januari 2021 di sebagian kecamatan di Kabupaten Kendal tergenang banjir. Banjir diakibatkan oleh limpasan sungai maupun derasnya hujan yang mengguyur Kabupaten Kendal. Salah satu kelurahan yang paling parah terendam banjir ada di Kelurahan Pegulon dan Kebondalem. Rata-rata ketinggian air antara 10-50 centimeter. Bahkan permukiman warga di Pegulon sudah menjadi langganan banjir jika hujan deras dan sungai meluap.

Sementara, di kompleks kantor bupati Kendal, mesin pompa dikerahkan untuk mengurangi genangan termasuk saluran air. Hal ini dilakukan agar tidak banjir, karena wilayah tersebut kerap digenang air saat hujan turun. Hujan deras dan banjir juga mengakibatkan jalan di jalur pantura Kendal mulai dari Kaliwungu sampai Kendal rusak parah yang membahayakan bagi pengguna jalan khususnya sepeda motor. Maka dari itu masyarakat dihimpau agar tetap berhati-hati saat keluar rumah dan tetap menjaga kesehatan serta tetap menerapkan protokol kesehatan dimanapun anda berada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun