Mohon tunggu...
RIZKI MULIADIN
RIZKI MULIADIN Mohon Tunggu... Atlet - Mahasiswa

Rizki Muliadin 180150129 Universitas Malikussaleh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengertian Tranformator

14 Januari 2021   14:50 Diperbarui: 14 Januari 2021   14:55 1475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

TRANSFORMATOR ARUS

Pengertian Trafo Arus
Trafo Arus (Current Transformator) yaitu peralatan yang digunakan untuk melakukan pengukuran besaran arus pada intalasi tenaga listrik disisi primer (TET, TT dan TM) yang berskala besar dengan melakukan transformasi dari besaran arus yang besar menjadi besaran arus yang kecil secara akurat dan teliti untuk keperluan pengukuran dan proteksi.
    Prinsip kerja trafo arus adalah sebagai berikut:

Untuk trafo yang dihubung singkat  :  
Untuk trafo pada kondisi tidak berbeban:
   
Dimana  
    ,
     sehingga ,
     jumlah lilitan primer, dan
     jumlah lilitan sekunder.
Rangkaian Ekivalen

Tegangan induksi pada sisi sekunder adalah
     Volt
Tegangan jepit rangkaian sekunder adalah
     Volt
     Volt
Dalam aplikasinya harus dipenuhi
Dimana:        kerapatan fluksi (tesla)
        luas penampang (m²)
        frekuensi (Hz)
        jumlah lilitan sekunder
        tegangan sisi primer
        tegangan sisi sekunder
        impedansi/tahanan beban trafo arus
        impedansi/tahanan kawat dari terminasi CT ke instrumen
        impedansi/tahanan internal instrumen, misalnya relai proteksi atau peralatan meter.

Fungsi Trafo Arus
    Fungsi dari trafo arus adalah:
Mengkonversi besaran arus pada sistem tenaga listrik dari besaran primer menjadi besaran sekunder untuk keperluan pengukuran sistem metering dan proteksi
Mengisolasi rangkaian sekunder terhadap rangkaian primer, sebagai pengamanan terhadap manusia atau operator yang melakukan pengukuran.
Standarisasi besaran sekunder, untuk arus nominal 1 Amp dan 5 Amp
Secara fungsi trafo arus dibedakan menjadi dua yaitu:
a).     Trafo arus pengukuran  
Trafo arus pengukuran untuk metering memiliki ketelitian tinggi pada daerah kerja (daerah pengenalnya) 5% - 120% arus nominalnya tergantung dari kelasnya dan tingkat kejenuhan yang relatif rendah dibandingkan trafo arus untuk proteksi.
Penggunaan trafo arus pengukuran untuk Amperemeter, Watt-meter, VARh-meter, dan cos ϕ meter.
b).     Trafo arus proteksi
Trafo arus untuk proteksi, memiliki ketelitian tinggi pada saat terjadi gangguan dimana arus yang mengalir beberapa kali dari arus pengenalnya dan tingkat kejenuhan cukup tinggi.
Penggunaan trafo arus proteksi untuk relai arus lebih (OCR dan GFR), relai beban lebih, relai diferensial, relai daya dan relai jarak.
Perbedaan mendasar trafo arus pengukuran dan proteksi adalah pada titik  saturasinya seperti pada kurva saturasi dibawah
                                 
Trafo arus untuk pengukuran dirancang supaya lebih cepat jenuh dibandingkan trafo arus proteksi sehingga konstruksinya mempunyai luas penampang inti yang lebih kecil

Jenis Trafo Arus

Jenis trafo arus menurut tipe kontruksi dan pasangannya.

Tipe Konstruksi

Tipe cincin (ring / window type)
Tipe cor-coran cast resin (mounded cast resin type)
Tipe tangki minyak (oil tank type)
Tipe trafo arus bushing

Tipe Pasangan.
Pasangan dalam  (indoor)
Pasangan luar  (outdoor)
Jenis trafo arus berdasarkan konstruksi belitan primer:
Sisi primer batang (bar primary) dan

Sisi tipe lilitan (wound primary).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun