Mohon tunggu...
Rizki Muhammad Iqbal Dyaz
Rizki Muhammad Iqbal Dyaz Mohon Tunggu... Penulis - Raih Cita-Cita Setinggi Langit

Wujudkan Pengayoman Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Puasa Hati

24 Maret 2019   15:41 Diperbarui: 24 Maret 2019   16:04 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Sesungguhnya dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging, Bila dia baik maka baik pula seluruh tubuhnya, dan bila dia rusak maka rusak pula seluruh tubuhnya, dia adalah hati" (HR. Bukhari-Muslim) 

Sunggu tak terhingga syukur kepada Sang Kholik, Dia menciptakan jiwa dan raga ini dengan sempurna. Bagaimana tidak? Kita diberikan segumpal daging yang dapat merasakan kasih sayang dari orang lain dan rasa sakit dari orang lain. Segumpal daging itu dikenal dengan hati.

Hati diberikan agar bisa melihat dan merasakan hal yang baik. Allah telah menciptakan hati agar kita bisa melakukan semua hal dengan ikhlas. Allah menciptakan hati agar manusia bisa meyakini satu sama lain. Allah menciptakan hati agar manusia bisa bertakwa. Lantas bagaimana hati agar berjalan dengan baik. Maka hati perlu melakukan puasa. 

Mengapa harus puasa hati? Puasa hati adalah menjaga hati agar tidak terjerumus kedalam keburukan dan kegelapan. Puasa hati berfungsi agar kita lebih beriman kepada Allah dan juga lebih khusyu dan ikhlas dalam melakukan sesuatu. Berpuasa hati akan menghindarkan kita dari sombong, ujub, was-was. Puasa hati itu akan memancarkan cahaya petunjuk sehingga tidak terpengaruh dalam kegelapan. Maka kesimpulannya adalah, berpuasa hatilah atau jaga hatilah agar kita bisa lebih dekat dengan Sang Pencipta dan bisa saling memahami satu sama lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun