Mohon tunggu...
Rizki Maulana Firdaus
Rizki Maulana Firdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Kristen Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Monsinyur Janusz Urbańczyk sebagai Perwakilan Vatican Meminta OSCE untuk Fokus Melindungi Kebebasan Beragama

18 Januari 2022   11:06 Diperbarui: 19 Januari 2022   17:56 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bendera-bendera negara peserta OSCE (OSCE/Mikhail Evstafiev)

Dia juga menambahkan, " Faktanya kita dapat mengatasi tantangan secara efektif hanya melalui konsensus, yang membutuhkan kesediaan untuk mendengarkan dengan cermat dan mempertimbangkan argumen semua Negara yang berpartisipasi dengan seksama. ”

Menghadapi Tantangan Secara Efektif

Sehubungan dengan itu, Monsinyur. Urbańczyk lebih lanjut menyoroti perlunya menghindari fokus pada isu-isu yang memecah belah yang tidak berkaitan dengan tujuan dasar utama OSCE untuk memastikan perdamaian dan keamanan di Eropa.

Dia mengingat kata-kata Paus Fransiskus dalam pidato tahunannya baru-baru ini kepada Korps Diplomatik untuk Takhta Suci , di mana Bapa Suci menyatakan keprihatinan atas berkurangnya efektivitas banyak organisasi internasional dalam menghadapi tantangan kontemporer dimana dia berkata bahwasanya, “karena anggota mereka memiliki visi yang berbeda tentang tujuan yang ingin mereka kejar.” ucap Bapak Suci Itu.
Pada kesempatan itu, bapa suci Fransiskus mencatat bahwa,

“di banyak organisasi internasional, pusat perhatian sering dialihkan ke hal-hal yang memiliki sifat yang akan memecah belah dan itu semua tidak sepenuhnya sejalan dengan tujuan organisasi.”

Akibatnya, langkah-langkah yang akan diambil semakin didikte oleh pola pikir yang menolak fondasi kemanusiaan dan akar budaya yang merupakan identitas banyak orang.

Komitmen Bersama

Perwakilan Vatikan mengakhiri intervensinya dengan mengutip kata-kata Paus Fransiskus dalam Pesannya untuk Hari Perdamaian Dunia ke-55 yang berbunyi,

 "bahwa perdamaian adalah hadiah dari tempat yang tinggi dan buah dari komitmen bersama”

Serta harus kita sadari bersama bahwasanya sebuah komitmen ini tentu saja sangat akan berpengaruh secara signifikan terhadap terselenggaranya perdamaian dan keamanan di wilayah regional OSCE itu sendiri.

Dan di akhir Monsinyur Urbańczyk mengatakan “Kami sangat yakin bahwa OSCE merupakan bagian penting dari arsitektur perdamaian ini.”pungkasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun