Thrifting, Pilihan Tepat bagi Anak Muda yang Ingin Menyengangkan dan Menyehatkan Lingkungan

Jakarta - Thrifting merupakan pilihan yang tepat bagi anak muda yang ingin memperluas cakupan gaya pribadi mereka tanpa harus membeli pakaian baru yang mungkin tidak ramah lingkungan. Di thrift store, orang-orang dapat menemukan berbagai macam pakaian, aksesoris, dan barang-barang lainnya dengan harga yang terjangkau.  

Anak muda saat ini semakin terpengaruh dengan gaya hidup yang ramah lingkungan. Salah satu cara yang mereka lakukan adalah dengan memilih thrifting sebagai sumber pakaian. Berikut ini beberapa alasan mengapa anak muda memilih thrifting:

1. Harga yang lebih murah: Thrifting dapat menjadi sumber pakaian dengan harga yang lebih murah dibandingkan membeli pakaian baru di toko.
2. Menjadi lebih ramah lingkungan: Membeli barang bekas daripada barang baru dapat mengurangi sampah dan mengurangi kebutuhan akan produksi baru, yang dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan.
3. Menemukan barang-barang unik: Thrifting dapat menjadi tempat yang menyenangkan untuk menemukan barang-barang unik yang tidak akan Anda temukan di toko pakaian biasa.
4. Menunjukkan gaya pribadi: Memilih pakaian di thrift store dapat menjadi salah satu cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan gaya pribadi dan menonjolkan keunikan.
5. Menjadi lebih sosial: Thrifting dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk dilakukan bersama teman atau keluarga, dan dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk bertemu orang-orang baru yang memiliki minat yang sama.

Anak muda yang memilih thrifting tidak hanya membuat pilihan yang lebih hemat, tetapi juga membuat pilihan yang lebih ramah lingkungan. Dengan memilih thrifting, mereka dapat membantu mengurangi sampah dan mengurangi dampak negatif pada lingkungan.

Salah seorang penjual barang thrifting Taufik (22) mengatakan, anak muda saat ini lebih berminat pada barang bekas atau thrifting, hal itu terjadi karena selama masa pandemi fenomena thrifting menjadi alternatif pakaian layak pakai dengan harga yang relatif murah dibanding membeli baju baru.

Thrifting menjadi jalan untuk anak muda tetap terlihat stylist, terlebih barang yang dijual cukup bervariatif dari berbagai macam brand terkenal dunia seperti Zara, GAP, Pull&bear, dan sebagainya. Dibanderol mulai dari Rp 35 Ribu sampai belasan juta.

"Sebenernya yang dateng dari sini beragam si ga cuma dari kalangan anak muda aja, tapi mayoritasnya anak muda. Soalnya mereka juga kan sering banget nyari pakaian dari brand gede yang udah go internasional lah, kaya Zara, GAP, dan sebagainya." ungkapnya saat diwawancarai di thrift store, pada Kamis (22/12/2022)

Selain itu, thrifting juga dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan gaya pribadi seperti berburu baju vintage, mencari baju bermerek yang murah dan bertemu orang-orang baru yang sehobi. Tidak sedikit orang berburu thrifting untuk memenuhi kebutuhan hobinya.

Taufik menjelaskan bahwa kebanyakan anak muda sekarang lebih sering untuk memilih belanja di thrift store dibandingkan dengan toko yang lainnya, karena barang-barangnya unik dan langka. 

Taufik menjelaskan alasan kenapa dia membuka usahanya itu karena dari hobinya juga dalam berburu barang-barang thrifting. Pada mulanya dia senang mengumpulkan pakaian-pakaian langka, pakaiannya itu dia rawat dan setelah terkumpul baru dia menjualnya.  

"Yaa, sebenarnya tergantung pembelinya, tapi kebanyakan barang yang dicari mereka itu seperti Hoodie, crewneck, dan kaos-kaos vintage. Kadang ada barang yang langka, walaupun mahal tapi tetap aja ada yang beli, karena hobi kan," ujar Taufik.