Mohon tunggu...
Bung Rizma
Bung Rizma Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Football Blogger - www.pengamatbola.id dan channel YouTube Bung Rizma

Blogger Pengamat Sepakbola sejak 2012 di blog www.pengamatbola.id. Analis Bola dalam program Football Insight di Berita Satu TV selama 5 tahun (2014 - 2019). Top ten Football Analyst di UC News tahun 2017. Analis di website sponsor salahsatu klub Liga Indonesia pada tahun 2015 dan 2019. Untuk kerjasama hubungi WA 081282126529 Saya pernah rutin tampil sebagai Analis dalam Program Football Insight yang tayang di Berita Satu TV selama 5 tahun (2014 - 2019) Semua ulasan saya bisa dibaca di Blog pengamatbola.id atau ditonton di channel YouTube Bung Rizma

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas U-23 "Lebih Baik" Kalah dari Vietnam

1 Desember 2019   22:43 Diperbarui: 1 Desember 2019   22:50 1897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sani Rizki (kiri) merayakan gol pada laga ketiga Grup B SEA Games 2019 antara timnas u-23 Indonesia vs Vietnam di Stadion Rizal Memorial, Minggu 1 Desember 2019.(KOMPAS.COM/GARRY LOTULUNG)

Ada alasan kuat untuk meratapi kekalahan 1-2 timnas Indonesia U23 dari Vietnam pada lanjutan laga sepakbola Sea Games Filipina, Minggu (1/12/19). 

Kekalahan tersebut memutus rantai kemenangan beruntun Indonesia setelah sebelumnya sukses menaklukkan Thailand dan Singapura dengan skor 2-0.

Makin menyakitkan karena kekalahan tersebut diakibatkan gol pada menit injury time babak kedua. Gol yang terjadi disaat semua pencinta sepakbola nasional sudah ikhlas menerima hasil imbang atas Vietnam. Gol yang menghilangkan euforia atas dua kemenangan beruntun sebelum melawan Vietnam.

Meski demikian, saya sendiri memilih untuk "mensyukuri" kekalahan ini. Kenapa? Sederhana saja. Saya memilih lebih baik Zulfiandi dkk kalah saat ini daripada kalah di fase gugur. 

Kekalahan di fase gugur artinya benar-benar menamatkan perjalanan Garuda Muda untuk berburu medali emas sepakbola Sea Games. Sebaliknya kekalahan di fase grup justru akan meningkatkan kesigapan dan kewaspadaan tim di sisa laga yang ada.

Jangan lupakan bahwa skuad asuhan Indra Sjafri sudah memegang modal kemenangan 2-0 masing-masing atas Thailand dan Singapura. Dua kemenangan tersebut bisa bermakna sangat besar karena Thailand dan Singapura adalah salah dua lawan tangguh Indonesia di fase grup selain Vietnam yang kemudian terbukti memang sulit untuk dikalahkan.

Tambahkan pula fakta bahwa kekalahan Thailand dan Singapura dari Indonesia membuat kedua negara ini akan habis-habisan saling mengalahkan ketika saling bertemu.Kemenangan telak 3-0 Thailand atas Singapura pada Minggu (1/12/2019) mengkonfirmasi hal tersebut.

Ini juga berlaku ketika Thailand dan Singapura akan beradu melawan Vietnam. Thailand bakal jadi lawan kuat bagi Vietnam. Adapun Singapura, meski kalah dari Indonesia dan Thailand, mereka bukan berada di level yang sama seperti Laos dan Brunei Darussalam. 

Vietnam berpotensi kehilangan poin dari pertemuan melawan Thailand dan Singapura dimana itu akan menguntungkan Indonesia. Pun demikian juga potensi Thailand kehilangan poin dihadapan Vietnam.

Disisi lain, Egy dkk beruntung karena usai kekalahan dari Vietnam mereka hanya akan menghadapi Brunei Darussalam dan Laos yang diatas kertas seharusnya bisa mereka taklukkan. Asumsikan Indonesia bisa menang telak saat melawan Brunei dan Laos maka tiket ke fase gugur bisa diamankan.

Dengan demikian, kekalahan dari Vietnam sejatinya "bagus" untuk memastikan kaki-kaki Garuda Muda tetap menjejak tanah usai dua kemenangan beruntun atas Thailand dan Singapura. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun