Mohon tunggu...
rizki laila salsabila
rizki laila salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, perkenalkan saya Rizki Laila Salsabila, mahasiswa KKN UNDIP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNDIP Beri Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut kepada Anak-anak Kelurahan Plamongansari

11 Agustus 2022   10:12 Diperbarui: 12 Agustus 2022   09:32 4966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Plamongansari, Semarang (17/7/22), Mahasiswa KKN UNDIP melaksanakan program kerja monodisiplin, yaitu "Rawat Gigimu dengan GULALI". Pada program ini akan dilaksanakan dengan edukasi cara merawat kesehatan gigi dan mulut serta menghindari kebiasaan buruk terkait gigi dan mulut yang nantinya akan berdampak pada keadaan gigi tetap dari anak. Selain dilakukan edukasi, pada program ini juga dilakukan pendampingan pada setiap minggunya dengan total 4 minggu pendampingan.

Program kerja monodisiplin, yaitu "Rawat Gigimu dengan GULALI" dilakukan dengan menjelaskan bagaimana cara menjaga kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak dengan rentang usia 6-10 tahun.  Kegiatan program kerja monodisiplin "Rawat Gigimu dengan GULALI" (17/7/22) dilakukan dengan pertemuan tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan yang dihadiri 3 anak-anak.

Dokpri
Dokpri

Program kerja ini mengajarkan cara menjaga dan merawat kesehatan gigi dan mulut pada anak. Hal ini sangatlah penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari anak karena :

  • Gigi berperan dalam pengunyahan, jika terjadi permasalahan pada gigi tentunya akan mengganggu asupan nutrisi pada anak yang lama-kelamaan akan menyebabkan terhambatnya tumbuh kembang anak (salah satunya stunting , yaitu  tinggi badan anak dibawah rata-rata anak seusianya)
  • Menjaga ruang untuk gigi tetap, jika gigi susu lepas sebelum waktunya, gigi sebelahnya akan bergeser ke arah gigi susu yang lepas tersebut sehingga akan menyebabkan ruang pada rahang (untuk gigi tetap) menjadi menyempit dan menyebabkan gigi tetap yang akan menggantikan gigi susu tersebut berjejal serta kurang rapi
  • Meningkatkan kepercayaan diri anak
  • Membuat anak mampu berbicara dengan jelas
  • Menghemat biaya, menjaga kesehatan gigi anak sedini mungkin dapat menghindari pengeluaran biaya yang berlebihan untuk perawatan gigi di masa depan

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Pada minggu pertama  (17/7/22), mahasiswa KKN melakukan edukasi menggunakan boneka tangan mengenai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan GULALI yang meliputi Gosok gigi dua kali sehari, kUnjungi dokter gigi minimal 6 bulan sekali, mengurangi makanan dan minuman yang Lengket serta manis, Asupan bergizi, jangan Lupa berkumur setelah makan makanan yang lengket dan Ingat ganti sikat gigi 3 bulan sekali. Selanjutnya, mahasiswa KKN juga memperlihatkan contoh sikat gigi dengan keadaan bulu sikat gigi yang sudah rusak dan "jeber" yang menandakan sudah saatnya sikat gigi tersebut untuk diganti karena sikat gigi dengan keadaan tersebut kurang mampu untuk membersihkan gigi, gusi dan lidah dengan efektif. Kemudian, mahasiswa KKN juga memeragakan cara menggosok gigi dengan benar serta meminta masing-masing anak untuk maju dan melakukan kegiatan menggosok gigi dengan medium gigi tiruan seperti yang sudah diajarkan sebelumnya.

Program kerja monodisiplin ini diikuti oleh 3 anak, yaitu Ayu (10 tahun), Aira (10 tahun), dan Novi (6 tahun). Berikut adalah cara merawat gigi yang dapat dilakukan untuk anak usia 6 dan 10 tahun :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun