Mohon tunggu...
Rizkikazahra
Rizkikazahra Mohon Tunggu... Penulis - chill bro', chill vibes✨, with the cherry on top🍒

Live, chase, run, happy happy^^

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Selamat Ulang Tahun Covid-19, Jangan Ajak B117 Merayakan Ya!

7 Maret 2021   17:05 Diperbarui: 7 Maret 2021   17:19 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mutasi, sebuah kata yang tepat untuk menggambarkan keterikatan antar keluarga virus Corona pada varian baru B117 asal Inggris yang sudah masuk Indonesia. Sebagaimana disampaikan oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono (01/03/2021).

'' Tepat 1 tahun hari ini, kita menemukan mutasi B117 UK Mutation di Indonesia.''

Semua kalangan seakan 'terjerat' dalam ketakutan yang lebih akan kasus varian baru ini. Begitu pula saya. Namun, dapat dikatakan bahwa varian ini tidak begitu fatal tapi lebih ke menular hingga 70% dari strain asli SARS-CoV2 (COVID19) asal Wuhan, China.

Saya jadi bernostalgia akan kilas balik yang juga saya rasakan sangat perih setahun ke belakang. Pada saat itu, Ujian Sekolah untuk Kelas 12 akan diadakan minggu depan. Kala itu sekitar bulan Februari 2020 sebelum adanya pemberitahuan muncul kasus pasien 01 dan 02 di Indonesia. Saya dan teman-teman sudah merencanakan untuk berlibur bersama mengingat diundurnya study tour yang seharusnya dilaksanakan awal Februari tetapi harus gagal karena sekolah sibuk untuk persiapan kelas 12.

Ayal, rencana liburan itu harus batal juga. Kesal. Kecewa. COVID19 sudah masuk ke Indonesia. Namun seperti yang saya lihat dalam faktanya, pemerintah pada saat itu belum begitu awas dalam penanganannya sehingga melonjak drastic pada puncak bulan Maret dan awal April. Dengan begitu, presiden Indonesia, Bapak Jokowi langsung bertindak cepat untuk mengadakan PSBB selama 2 minggu. Dalam PSBB tahap 1, 2, dan 3 kasus positif sudah dapat terkendali dan mulai agak melandai. Lalu, diadakan masa transisi yang saat itu gencar-gencarnya kantor, sekolah, dan pusat perbelanjaan akan dibuka bebas secara bertahap. Namun, hal ini malah menyebabkan Indonesia pernah menjadi penyumbang kasus positif COVID19 terbanyak. Sehingga rencana yang kesekian kalinya harus gagal kembali.

Awal Januari, pemerintah sudah siap memberi vaksin untuk masyarakat akan huru-hara ini dan diperkirakan selesai. Mulai dari Nakes karena yang paling dekat dengan virus hingga para pejabat tinggi negara dsb dengan pembukaan oleh Bapak Presiden Jokowi yang divaksin dan ditayangkan secara live hingga ada di berbagai pemberitaan.

''Wah, ternyata ketakutan masyarakat akan vaksin mulai memudar setelah pembuktian yang dilakukan oleh bapak negara Indonesia sendiri sehingga mungkin akan cepat selesai musibah ini. Aamiin.'' Celoteh saya saat menonton live tersebut.

Saat ini, saya sudah Kelas 12 dan akan lulus tahun ini. Hendaknya yang sekarang diinginkan adalah selesainya pandemic ini. Tidak menghadirkan Corona varian B117 dan teman-temannya yang lain ke Indonesia bahkan dunia. Tentu bukan saya saja pastinya, namun kita semua. Dengan ini, saya ingin mengajak bahwa untuk menghilangkan pandemic ini saya ingin kita semua mengerti dan lebih paham akan bahayanya COVID19 yang bahkan bisa menjemput kita ke kematian, artinya virus ini bukan virus kaleng-kaleng.

Dari awal belajar dari rumah, saya belajar banyak mengenai virus ini. Tugas yang diberikan guru-guru selalu berkaitan dengan pengetahuan dan pemahaman yang harus dimiliki oleh saya akan virus. Sehingga, saya dapat mengerti keadaannya dan menghindar dari dunia luar hingga bumi lekas membaik.

Maka dari itu, untuk memutus rantai penyebaran virus ini saya harus meningkatkan kembali apa yang telah dilakukan sebelum-sebelumnya. Seperti berdiam diri di rumah jika tidak ada hal yang begitu penting, berolahraga teratur, melaksanakan hidup bersih dan sehat terutama rajin mencuci tangan, jika ingin keluar diharuskanlah memakai masker untuk diri sendiri agar menjaga diri sendiri juga orang lain dan begitupun sebaliknya. Saya juga akan menerapkan lebih baik lagi mengenai 3M dan 3T yang sudah melekat menjadi gaya hidup baru. Dengan penerapan dari diri sendiri, maka kita akan ikut serta menjadi pelopor pemutus pandemic ini. InsyaAllah. Corona, selamat ulang tahun ke 1 tahun pada 2 Maret 2021. Semoga tidak panjang umur dan jangan ajak teman-temanmu untuk merayakan ya!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun