Mohon tunggu...
Wahyu Rizki
Wahyu Rizki Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seseorang yang paling hobby melamun!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Suka-duka UN!

22 April 2013   21:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:46 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1366642414877767928

UN baru saja berlalu, suka-duka tergambar jelas diwajah adek-adek kelas 3 SMA yang baru melewatinya, sedangkan untuk adik-adik yang masih kelas 3 SMP masih harus bersabar karena UN baru dilaksanakan hari ini, rasa cemas pasti menghantui saat ini, tidur tidak nyenyak, makan juga tidak akan terasa enak,fikiran hanya terfokus pada UN sedangkan adek-adek yang SMA sudah mulai bisa menikmati Liburan panjang dan mulai menyusun rencana masa depan, cuku ironis… hehehehehe

Banyak kontroversi yang terjadi selama UN, protes keras datang dari siswa-siswa yang mengikuti UN, anehnya setiap tahun ada protes dan setiap tahun juga ada UN, cukup lucu jika mengingatnya, bagi siswa yang mengikuti UN akan mengatakan, Bagaimana adil jika perjuangan belajar selama 3 tahun hanya di nilai dengan 4 hari ujian? Itu sama sekali tidak adil rasanya.

Yah, mengingat hal tersebut cukup terasa aneh juga, perjuangan belajar selama 3 tahun hanya dinilai oleh 4 hari ujian, dan jika dalam 4 hari ujian tersebut kita gagal, maka perjuangan selama 3 tahun akan jadi sia-sia dan tak berarti apa-apa rasanya, hmm cukup menjengkelkan mengingatnya.

Siswa-siswa yang mengikuti UN saat ini semua merasa sebagai orang yang paling malang sedunia, tetapi percaya deh dek, UN itu saat-saat yang amat sangat menyenangkan sedunia untuk di ingat sepanjang masa, lulus sekolah tanpa UN itu tuh nggak ada artinya apa-apa, rasanya nggak seru banget…

Aku pernah mengalami masa-masa seperti yang kalian rasain sekarang, emang sih, waktu itu cuma ada 2 paket soal, nggak sampai 20 paket seperti tahun ini, dan deg-degannya itu sama kayak yang kalian rasain sekarang , waktu itu juga kami protes kenapa harus ada UN? Masa iya sih perjuangan 3 tahun cuma dinilai 3 hari ujian (Waktu itu UN cuma 3 mata pelajaran, jadi cuma tiga hari ujian..) waktu itu juga mikirnya gini, yang di UN kan sebagai penentu kelulusan itu cuma 3 mata pelajaran, trus buat apa dong capek-capek ikut belajar mata pelajaran lainnya, toh yang jadi penentu lulus atau nggaknya juga cuma 3 mata pelajaran.

Waktu itu kita juga protes keras, tapi walaupun udah protes tetap aja kita semua mengikuti prosedur, tetap mengikuti UN, sama-sama cemas, sama-sama nggak bisa tidur nyenyak dan sama-sama ngerasain leganya bukan main saat UN berakhir dan bisa refreshing sejenak sebelum kembali sibuk dengan aktivitas pendaftaran masuk kampus.

Tahun ini pelaksanaan UN cukup istimewa, karna teknologi sudah semakin canggih, siswa-siswa dapat langsung menyampaiakan keluh kesahnya saat menghadapi UN pada bapak Presiden melalui twitter, bahkan beliau secara langsung memberikan semangat kepada semua yang mengikuti UN, kalau zaman saya dulu, jangankan curhat kepada presiden, kepada mentri pendidikan atau yang lebih dekat lagi kepada dinas pendidikan setempat saja nggak tahu musti gimana caranya berkomunikasi, hehehehehe

Sekarang, mengingat masa-masa UN itu menyenangkan banget, lucu juga rasanya, perjuangan saat UN, menangis bahagia saat selesai UN, bahkan terasa lebih bahagia lagi saat tahu hasil UN keluar nggak seburuk yang ditakutkan, malah jauh diatas target yang ditentukan, sebenarnya kecemasan itu datang karna kita tidak benar-benar siap dalam meghadapinya, padahal kenyataannya jika kita siap menghadapi UN tersebut, nilai kita akan jauh lebih tinggi dari pada yang kita harapkan.

Saya sudah membuktikan, bahkan semua yang telah lulus sekolah pun sudah pernah merasakannya, UN itu nggak seburuk yang kita bayangkan sebenarnya, tetapi bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan jika kita telah mempersiapkan diri, hehehehhe

Satu lagi pesan untuk adek-adek yang saat ini masih mengikuti UN, kunci jawaban dan bocoran soal lainnya jangan pernah kamu jadikan patokan dalam mengisi lembar jawaban, karna itu nggak semuanya benar, boleh saja kamu mengharapkan kunci bocoran soal tersebut, tetapi akan lebih baik jika kamu mencoba untuk mengerjakannya terlebih dahulu dan jika kamu memang sudah tidak bisa lagi baru kamu gunakan kunci jawaban itu, tetapi saran saya sih nggak perlu, karna dengan kamu yakin pada kemampuanmu, kamu pasti bisa tanpa harus berbuat curang, iya kan? Hehehehehe

Tetap semangat kepada yang masih UN, untuk yang sudah selesai selamat, sekarang saatnya mulai menata masa depan seperti apa yang kamu inginkan, biarlah masa lalu itu jadi kenangan dan mari mulai melukis masa depan, semoga kita semua dapat membangun Negara kita ini menjadi Negara yang cerdas dan berpendidikan. Salam hangat untuk semua…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun