Susu Jahe - Pada malam hari minuman yang nikmat untuk dikonsumsi yaitu susu jahe. Khasiat tipe minuman yg satu ini yakni berikan rasa hangat untuk tubuh. Karena cuaca malam yang dingin maka minuman jahe sangat cocok untuk dinikmati di pada malam hari.
Di malam hari kita sering menemui pedagang susu jahe di pinggir jalan. Karena usaha susu jahe semakin banyak di jalan saya mencoba bertanya kepada pemilik usaha susu jahe putra majenang yaitu mas azka,
 "Awal mula punya ide usaha kayak gini gmna mas?"
"Awalnya saya sering mampir makan dan jajan dimalam hari lebih tepatnya ke tempat seperti angkringan, karena jalannya malem kebetulan ada juga menunya susu jahe. pas kebetulan mampir tempat nya rame. jadi saya tertarik karena pertama omsetnya lumayan ternyata begitu saya tanya tanya sama yang dagang itu omeset nya lumayan itu satu hari gak kurang dari 50 gelas dan pergelas harganya 8000 Â dan bisa lebih dari 50 gelas jika ramai. nah dari situ awal mula ide saya membuka usaha susu jahe"
Ada beberapa menu yang di sajikan di jahe susu jahe putra majenang dengan harga yang berfariatif, ada jahe murni yang di patok dengan harga 6000 rupiah dan susu madu telur jahe atau biasa di sebut STMJ dengan harga 13 ribu rupiah, dan menu yang paling sering di beli atau disukai pelanggan yaitu susu jahe di karenakan perpaduan antara pedas dan manis membuat pelanggan tertarik dengan menu tersebut.
Ia mengatakan bahwa, keunggulan usaha ini yaitu investasi murah serta gampang digerakkan.
 Diluar itu, kami menggunakan  bahan bakunya 100 % dari jahe merah alami serta tiada pengawet, " papar mas azka."
Sampai saat ini, ada saja yang bikin susu jahe dengan bahan air jahe saset. Tetapi, yang seperti itu tentu rasanya berbeda dan ada kandungan pengawetnya pasti.
Nah, itulah obrolan singkat saya ketika bertemu dengan pedagang susu jahe yang bercerita mengenai awal mula mulai berdagang serta ide untuk bisa membuat usaha susu jahe yang bisa dinikmati banyak orang. Semoga Bermanfaat ya sobat yang ingin memulia usaha susu jahe.
Penulis:
Rizki aska albani (Mahasiswa Prodi Manajemen, Universitas Pamulang)
