Mohon tunggu...
Rizki Apriani
Rizki Apriani Mohon Tunggu... Lainnya - Sukabumi is my country

Harta yang paling berharga adalah keluarga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengetahui Peran Serta Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Saat Pandemi

24 Januari 2021   08:58 Diperbarui: 24 Januari 2021   10:15 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MENGETAHUI PERAN SERTA FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI SAAT PANDEMI


Amelia Fernawati
Rizki Apriani
Dhea Lestari NP


Mahasiswa Program Studi Akuntansi
Universitas Nusa Putra

Pada masa pandemi covid-19, banyak sekali perusahaan yang gulung tikar dan menutup kegiatan produksinya. namun tidak semua, masih banyak perusahaan yang mempekerjakan pekerjanya meskipun kurang efektif. Bagi perusahaan memilah dan memilih pekerja mana yang harus dipertahankan dan mana yang harus dirumahkan sangatlah berat. Karena dengan adanya Sumber daya manusia yang berkualitas maka tujuan perusahaan akan cepat tercapai.


Agar mmpu mencapai tujuan sebuah perusahaan biasanya perusahaan harus menjalankan fungsinya dengan benar. Fungsi manajemen sumber daya manusia tidak lain merupakan poin penting bagi manusia dalam menjalankan kegiatan sebuah perusahaan. Kegunaannya yaitu untuk mengatur keanggotaan, mengevaluasi performa, kompensasi dan masih banyak lagi yang lainnya. Sedangkan pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ini merupakan sebuah perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi.


Menurut Henry Simamora (1999:3) Berpendapat bahwa "Manajemen sumber daya manusia adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja. Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan personalia, pengembangan karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan hubungan perburuhan yang mulus". Sedangkan menurut Achmad S. Rucky berpendapat bahwa  "Manajemen sumber daya manusia adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis, pendayagunaan, pengemebangan dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara efektif untuk mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya".


Sebelum abad dua puluh rasanya manusia tidak berharga  karena pada saat itu dianggap sebagai salah satu faktor produksi yang disamakan dengan mesin, uang, metode dan lain-lain. Atasan lebih mengutamakan  atau memberikan perhatian kepada sumber daya alam dari pada kepada sumber daya manusia. Hal ini dikarenakan pada masa itu manusia masih banyak yang belum memiliki pengetahuan kamampuan  dan keterampilan yang mamadai, sehingga perhargaan pada manusia masih rendah didukung juga oleh jumlah tenaga kerja yang berlebihan, padahal lapangan kerja sangat sedikit.
Pada perkembangan masa selanjutnya perhatian terhadap faktor manusia sebagai sumber daya manusia jauh lebih besar dan dihargai. Hal ini disebabkan oleh perkembangan pengetahuan manajemen, organisasi serikat kerja yang lebih aktif dan adanya kekurangan tenaga kerja. Karena adanya faktor di atas, pada sekitar tahun 1950-an para ahli mengkaji kembali pentingnya peranan sumber daya manusia dalam kegiatan organisasi.


Manajemen sumber daya manusia muncul begitu manusia berkumpul untuk sebuah tujuan yang sama. Aktivitas MSDM berawal pada tahun 1915 pada saaf militer Amerika Serikat mengembangkan suatu korps pengujian psikologi, suatu tim penguji serikat buruh dan suatu tim semangat kerja (Suharyanto:2005). Beberapa orang yang terlatih dalam praktek-praktek di ketiga tim tersebut kemudian menjadi manajer-manajer personalia di bidang industri.


Peran SDM bisa dikatakan cukup banyak, seperti turut menyumbang kontribusi dalam aktivitas perencanaan, pengarahan, dan pengorganisasian jalannya sebuah perusahaan. Peran SDM dan manajemen sumber daya manusia terbilang penting, yakni menentukan faktor produksi, membangun, serta mengembangkan perusahaan. Jika tidak ada SDM yang mumpuni dan memadai, pastinya secara otomatis perusahaan akan gagal meraih tujuan yang ingin dicapai.Selain itu, keberadaaan dari SDM ini juga merupakan faktor kunci dalam menentukan keberhasilan dan kesuksesan pada sebuah perusahaan atau organisasi.


Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia sangat penting bagi kesuksesan dan juga kesejahteraan perusahaan secara jangka panjang. Tanpa adanya manajemen sumber daya manusia, akan tercipta atmosfer yang tidak sehat, serta akan ada kesenjangan antar karyawan yang nantinya berimbas buruk terhadap kinerja perusahaan.


Di tengah-tengah maraknya pandemic covid 19 di Indonesia banyak sekali perusahaan yang terkena sistem Work Form Home (WFH). Tentunya daya fisik dan daya piker karyawan dituntun untuk bisa menyeimbangi dalam kondisi saat ini. Dimasa pandemic ini karyawan mengalami pengurangan gaji akibat efesiensi yang dilakukan perusahaan. Hingga bulan April 2020 telah tercatat ada lebih dari 1,9 juta pekerja di PHK.
Work Form Home (WFH) juga memiliki kelebihan dan tantangannya sendiri bagi para karyawan. Dari akibat perubahan kebiasaan karena dampak pandemic pekerja Work Form Home (WFH) mengalami gangguan kesehatan mental seperti stress dan kejenuhan dibandingkan dengan pekerja kantoran. Maka dari itu para stakeholders perusahaan harus memahami karyawan dari sisi personal dan professional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun