Magelang - Seperti yang telah kita ketahui bersama pada awal tahun 2020, muncul istilah COVID-19, yang saat ini telah menjadi masalah kesehatan dunia. Kasus Covid-19 ini muncul pertama kali di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Pada tanggal 12 Februari 2020, WHO resmi menetapkan penyakit novel coronavirus pada manusia ini dengan sebutan Coronavirus Disease (COVID-19). Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia telah melaporkan 2 kasus konfirmasi COVID-19. Pada tanggal 11 Maret 2020, WHO sudah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi.
Untuk menanggapi adanya pandemi Covid-19 yang semakin meluas ini, Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) mengambil suatu trobosan baru yang menjadi gebrakan yang nyata dalam menghadapi pandemi COVID-19, yaitu dengan menerjunkan mahasiswa peserta KKN sebagai Relawan Tanggap Bencana COVID-19. Â KKN ini dilaksanakan secara individu dan di lingkungan masing-masing.
Dari 8 tema besar KKN UNS, saya memilih tema besar "Supporting Pemahaman Masyarakat Terhadap COVID-19" dan dilaksanakan di Dusun Tukangan, Payaman, Secang, Magelang. Dengan tema ini, muncullah beberapa program kerja diantaranya sosialisasi masyarakat mengenai COVID-19, sosialisasi ini dilakukan secara online dan offline, Â pembagian sabun untuk cuci tangan dan disertai dengan edukasi cara mencuci tangan yang benar, pembagian vitamin ke masyarakat, pembagian masker kain, dan pembagian baglog (bibit) jamur tiram ke masyarakat guna meningkatkan pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi ini.Â
 Dengan adanya KKN COVID-19 ini, diharapkan dapat membantu masyarakat dan dapat membukakan mata masyarakat akan sikap atau hal tertentu yang penting guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 seperti pentingnya cuci tengan dengan benar, pentingnya menggunakan masker, pentingnya social distancing, dan lain-lain.