Â
Bandung -- Prodi Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia telah melaksanan kegiatan pemberdayaan pada masyarakat yang dilaksakan di Kampung Campaka RW 03 Desa Buniara Kabupaten Subang Jawa Barat. Program ini menginduk pada salah satu kegiatan program yang diselenggarakan oleh Kemendikbud yakni Edukasi Program Kemanusiaan (EPK). Kegiatan ini dilakukan selama bulan Oktober yang dimulai pada tanggal 3 Oktober 2021 dan selanjutnya dilaksanakan setiap hari minggu sampai dengan tanggal 24 Oktober 2021.
Desa Buniara merupakan sebuah desa yang memiliki potensi kopi yang cukup besar karena memiliki perkebunan kopi yang sangat luas. Perkebunan tersebut terhitung dari Desa Buniara dan terhubung dengan perkebunan kopi di daerah Lembang. Setiap tahunnya Desa Buniara dapat memproduksi kurang lebih 5 ton biji kopi mentah. Adapun jenis kopi yang dihasilkan mreupakan jenis kopi borusta dan juga arabika.
Namun, warga desa masih belum dapat melakukan pengelolaan kopi sampai tahap yang optimal. Karena biji kopi yang dihasilkan langsung dijual kepada pihak tengkulak, sehingga dari hasil pengelolaan kopi tersebut belum dapat menghasilkan pendapatan yang maksimal bagi warga desa. Atas dasar hal tersebut program studi pendidikan sosiologi melakukan pemberdayaan dalam bidang digital marketing. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam melakukan pemasaran sehingga dapat meraih target pasar yang lebih luas.
Pembukaan kegiatan ini turut dihadiri oleh Bapak Fajar Nugraha Asyahidda, M.Pd. dan Bapak Aan Khosihan, M.Sos. selaku perwakilan dari pihak dosen prodi Pendidikan Sosiologi. Pada kegiatan pembukaan tersebut Bapak Fajar berpesan agar kita semua dapat bekerjasama dengan baik, saling bahu membahu membangun Desa Buniara.
Sedangkan dari pihak desa dihadiri oleh Bapak Wawan selaku Sekdes dan Bapak Aip Yunus selaku Ketua RW 03. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa pendidikan sosiologi dan juga sejumlah warga desa sebanyak 30 orang. Dalam pembukaannya ketua RW berpesan untuk tidak mudah kapok dan lelah dalam pelaksanaan kegiatan. Selain itu, dari pihak warga pun berkomitmen untuk turut membantu melancarkan kegiatan ini.
Adapun untuk pematerian dilakukan di Balai RW 03 dan diisi oleh Kang Firdaus Aulia Rahman S.Ikom. sebagai wirausahawan muda sekaligus founder bikin meler. Dengan pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mampu meraih salah satu poin tri dharma perguruan tinggi yakni pemberdayaan pada masyarakat, sehingga turut membantu dalam meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat desa.
Â
            Â
