Penerimaan Mahasiswa Baru atau biasa disingkat (PMB) merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Prodi PGSD UMM. Nah pada tahun 2021 ini kembali diadakan kegiatan tersebut. Bustanol Arifin S. Pd., M.Pd merupakan salah satu dosen PGSD UMM mengatakan bahwa PMB PGSD ini istilahnya kami merangkul sekolah-sekolah di seluruh jawa timur. Karena, untuk PMB 2021 ini melakukan roadshow langsung. Kami menurunkan tim dari dosen dan mahasiswa.
"Dari kegiatan itu, kami melaksanakan kegiatan yang sifatnya akademik, mulai dari kegiatan seminar, workshop, dan kegiatan itu juga mengundang guru BK.Â
Kegiatan ini dilaksanakan dari wilayah barat itu ada Ponorogo dan Madiun, terus wilayah tengah itu ada Tulungagung, terus wilayah timur ada Banyuwangi, Bondowoso, dan Probolinggo. Saya kemarin kebagian tim daerah timur di Bondowoso sehingga mengetahui persis kondisi disana dan kegiatan disana kemarin MBBK seluruh Kabupaten Bondowoso baik sekolah negeri maupun sekolah swasta. Dan kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun dalam rangka bersilaturahmi ke sekolah-sekolah dan sekaligus menggandeng guru-guru di setiap sekolah SMA negeri maupun swasta," ucap beliau.
Pelaksanaan dan tempat diadakan PMB 2021 ini yaitu di Bondowoso tepatnya SMA Negeri 1 Tenggarang Bondowoso yang dihadiri semua guru BK di seluruh Kabupaten Bondowoso. Beliau juga mengatakan bahwa PMB 2021 berbeda dengan PMB 2020 dikarenakan PMB 2020 itu kan pandemi jadi kami tidak dapat turun langsung ke sekolah-sekolah, tapai kalau PMB 2021 ini kami sudah dapat turun langsung ke sekolah-sekolah dengan mematuhi protokol kesehatan dan pembatasan-pembatasan yang cukup ketat, dan alhamdulillah kami disambut dengan senang hati dan gembira oleh sekolah-sekolah yang kami datangi walaupun harus mematuhi prokes yang ketat.
PMB 2021 ini sasarannya tidak hanya anak sd tetapi alumni juga dari sma negeri atau swasta. Dalam kegiatan ini tidak mengalami kendala yang cukup berat, tapi yang kami alami itu membagi waktu antara mengajar, bimbingan juga karena ini untuk PGSD FKIP UMM ada yang harus di prioritaskan, tapi untuk kewajiban mengajar dan bimbingan itu kami tetap lakukan sebagaimana biasa," kata pak Bustanol.
Harapannya kedepannya semoga kami tidak berhenti sampai disini, untuk kedepan kami tetap harus melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat akademik jadi tidak hanya bersifat turun lapang saja untuk mempromosikan prodi atau fakultas tapi ada kegiatan akademik sesuai dengan fakultas keguruan.
