Mohon tunggu...
Rizki Agung Tri Prasetyo
Rizki Agung Tri Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Seorang mahasiswa Kedokteran Hewan yang mencari jati dirinya di bidang desain dan fotografi. GET IN TOUCH WITH ME Email : agung.rizkitripra@gmail.com || Instagram : @itzme_rizki

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dokter Hewan: Masa Depan Dunia Kesehatan

28 Mei 2022   20:07 Diperbarui: 3 Juni 2022   07:38 2106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika kita mendengar kata 'Kesehatan' , kita tidak jauh dari Dokter, dimana mereka sangat berjasa untuk masyarakat. Selain itu, profesi ini memiliki posisi dan penghasilan yang dapat melirik masyarakat. Semua anak ingin bercita - cita menjadi dokter. Padahal, masih ada satu profesi dokter yang tidak kalah menarik, yaitu Dokter Hewan. Profesi ini dilupakan, bahkan diremehkan. Padahal, kesulitannya sama dengan Dokter. Bahkan, Dokter Hewan memiliki lebih dari satu pasien dengan berbagai macam penyakit. 

Dokter Hewan itu disebut juga dengan medik veteriner. Dokter hewan bertugas mencegah, memeriksa, mengobati, dan melakukan perawatan pada hewan dari penyakit. Jenis hewan yang ditangani bisa hewan besar (sapi, kuda, kambing, kerbau, babi), hewan kecil (anjing, kucing), unggas (ayam, itik, angsa, puyuh), hewan eksotik (ular, hamster, kura-kura, iguana), satwa liar (reptil, primata), satwa harapan (rusa, kelinci), satwa akuatik (ikan), ataupun hewan laboratorium (rodensia). 

Dokter hewan juga berperan penting dalam pencegahan penyakit hewan yang bisa menular ke manusia (zoonotik), seperti rabies, antraks, leptospirosis, juga flu burung. Secara aktif, seorang dokter hewan akan memberikan vaksin. Selain itu, dokter hewan memainkan peranan dalam proses pengembangbiakan hewan. Misalnya, dalam inseminasi buatan pada kuda, dokter hewan akan memperhitungkan kapan waktu yang tepat untuk menyuntikkan sperma kuda jantan ke rahim kuda betina. Dokter hewan juga akan memantau proses kehamilan pada kuda tersebut. 

Sehari-hari, dokter hewan bisa bekerja di rumah sakit hewan, kebun binatang bahkan G internasional. Selain bekerja dalam bidang pemeriksaan dan pengobatan, ada juga dokter hewan yang bekerja sebagai pegawai negeri dan berdinas di pusat karantina, pusat pemeriksaan sanitasi daging hewan, dan pusat kesehatan hewan. Pilihan lain untuk profesi dokter hewan adalah praktik mandiri dengan membuka klinik kesehatan hewan. 

Pada saat virus Covid - 19 beredar, Dokter Hewan memiliki banyak peranan dalam menangani virus tersebut, mulai dari bekerja untuk percepatan pengujian sampel COVID-19 di laboratorium kesehatan hewan, terlibat dalam pengembangan vaksin nasional, menjadi bagian Satuan Tugas COVID-19, hingga menjaga ketahanan pangan dan stabilitas produk pangan asal hewan.

Selain prospek kerja yang berlimpah, berikut adalah beberapa alasan mengapa kalian harus menjadi Dokter Hewan.

  1. Persaingan yang Tidak Begitu Ketat.

Dilansir dari web Data PTN LMPT SBMPTN 2022, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga memiliki daya tampung 60 dengan peminat 645. Sedangkan Fakultas Kedokteran memiliki daya tampung 75 denga peminat 2.241. Ini menunjukkan bahwa persaingan dalam mendapatkan kursi di Fakultas Kedokteran Hewan lebih longgar dari Kedokteran. Jadi bagi kalian yang ingin masuk ke Kedokteran tapi takut tidak diterima karena kalah saing, mungkin Kedokteran Hewan bisa menjadi pilihan kalian.

  1. Menjadi Dokter Hewan Tidak Selalu Menjadi Pecinta Binatang.

Dijurusan ini kita tak hanya belajar tentang hewan domestik seperti kucing, anjing, dan kuda, melainkan juga hewan ternak, hewan liar, dan hewan eksotik. Jika kalian sudah memiliki hewan peliharaan di rumah, belajar tentang anjing atau kucing takkan jadi persoalan. Tapi bagaimana kalau harus memegang ular atau membantu sapi melahirkan?

Kalau kalian memang menyukai hewan, kuliah di Jurusan Kedokteran Hewan akan terasa sebagai pengalaman yang menarik -- akan selalu ada hal - hal baru tentang berbagai macam hewan yang dapat dieksplorasi dan dipelajari. Minimal, kalian tidak mudah merasa jijik dengan berbagai keadaan bila ingin menjadi mahasiswa Kedokteran Hewan. Bagaimanapun juga, setelah menjadi dokter hewan nanti kita tidak bisa memilih menerima pasien tertentu saja. Dokter hewan juga mengambil sumpah profesi dan memiliki kode etik sebagaimana halnya dokter umum. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun