Mohon tunggu...
Rizki Muhammad Iqbal
Rizki Muhammad Iqbal Mohon Tunggu... Penulis - Suka makan ikan tongkol

Hari ini adalah besok pada hari kemarin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Konstelasi Pikiran

5 September 2019   18:43 Diperbarui: 5 September 2019   18:55 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Bait rima tenggelam dalam suasana bisu yang menekan

Hanyut dan tergenggam dalam sepi yang mencekam

Beginilah macam kenyataan pada kesempitan ruang yang dijejalkan dalam pikiran sebagai kehebatan tiada tandingan

Tak dapat aku protes keadaan di bawah kolong langit dan terbujur layu di atas rongga bumi yang kaku

Beginilah macam tiadanya suatu suara yang dipakamkan pada tembok-tembok keseimbangan 

Sebagai dalih pergerakan dualisme kehidupan 

Hanya diam membisu

Tak dapat aku ungkap semua kata yang meluncur deras melalui jemariku

Tak dapat aku menulis sebagaimana terbungkamnya suaraku

Aku adalah kebebasan yang mati terdiam

Terperosok jauh sebelum orang memahami makna kebebasan

Nun jauh di sana sporadis kehidupan berembus

Mendorong jauh alam berpikirku

Sedang aku di sini tak mampu menitikkan air

Sebagaimana asin dalam garam yang terbuang hingga tenggelam terpasung di dalam laut

Bagaimana mungkin, gagak yang terbang meninggalkan singgasananya, ketika kelak ia mati terdampar, tak terdengar pada suara-suara yang tak sempat didengarkan

Iqbal RM
05/09/2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun