Mohon tunggu...
103 M RIZKI
103 M RIZKI Mohon Tunggu... Editor - UIN SMH BANTEN

KONTEN KARYA TULIS ILMIAH (KTI)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Motivasi dan Peran Lingkungan Terhadap Minat Berwirausaha di Kalangan Kalangan Remaja

13 Juni 2022   15:03 Diperbarui: 13 Juni 2022   15:10 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MOTIVASI DAN PERAN LINGKUNGAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI 

KALANGAN REMAJA ( STUDI KASUS REMAJA DESA LINK. LEBAK GEBANG KEC, CILEGON KOTA CILEGON ) 

( Studi Kasus Remaja Desa Link, Lebak Gebang Kec, Cilegon Kota, Cilegon )

Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratNya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga makalah kelompok ini dapat terselesaikan sesuai waktu yang ditentukan. Penulisan makalah ini dibuat sebagai media pembelajaran alam rangka memenuhi Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Sosiologi Pembangunan.   

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini dengan baik, dengan masukan dari pembaca.

Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan  motivasi dan saran dalam proses pembuatan makalah ini. Demikian makalah ini kami buat dan semoga dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi kami khususnya. Amin

 

Latar Belakang

Dikalangan Remaja istilah kewirausahaan sudah tidah asing bagi mereka, karena sudah banyak sekolah yang mengajarkan anak didiknya  tentang kewirausahaan. Namun terkadang Kewirausahaan dipandang sebelah mata. Padahal sebenarnya pelajaran Kewirausahaan begitu penting sama halnya dengan pelajaran lainnya. Karena bisa menjadikan pedoman untuk memulai sebuah usaha. Terlebih bagi para lulusan SMA/SMK, biasanya setelah lulus inginnya melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi atau langsung mencari pekerjaan, sedikit sekali yang berkeinginan membuka usaha sendiri. Remaja adalah bibit bibit muda yang bisa dibentuk menjadi Pengusaha. Sejak 2009 lalu, pemerintah sudah menyusun kurikulum berbasis enterpeneurship yang harusnya diintegrasikan dalam pembelajaran. Tujuannya antara lain bagaimana mempersiapkan generasi muda yang kompeptitif serta bisa membuka dunia usaha baru, termasuk mampu memberikan kerja untuk orang lain. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minat berwirausaha di kalangan Remaja Desa Lebak Gebang Cilegon, yang rendah. Tidak mudah memang untuk mengetahui minat Remaja terhadap kewirausahaan. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan setiap individu baik motivasinya, karakternya, cita-citanya dan lain-lain yang dimiliki oleh setiap remaja. Dengan perbedaan individu tersebut menyebabkan keingan dan minat berwirausaha bagi remaja berbeda-beda. Ada yang memang memliki keingan dan minat yang besar terhadap wirausaha tapi disisi lain banyak juga remaja yang lebih memilih bekerja menjadi pegawai/buruh pabrik. Minat berwirausaha sangat dipengaruhi oleh motivasi berwirausaha. Motivasi berwirausaha yang tinggi harus ada dalam diri seseorang yang ingin menjadi wirausaha yang sukses, karena dengan adanya motivasi berwirausaha yang tinggi dapat membentuk mental yang ada pada diri remaja untuk selalu lebih unggul dalam mengerjakan segala sesuatu. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi minat seseorang untuk berwirausaha yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor Internal adalah segenap pikiran emosi dan persoalan dari dalam diri seseorang yang mempengaruhi minat sehingga tidak dapat dipaksakan, salah satunya dalah motivasi. Faktor Eksternal adalah factor yang berasal dari diri seseorang yang dapat mempengaruhi minatnya, antara lain : Faktor Keluarga, Lingkungan Masyarakat dan Lingkungan Sekolah. Peran lingkungan sangat besar pengaruhnya terhadap minat remaja untuk berwirausaha. Lingkungan disini, adalah lingkungan dengan siapa remaja berinteraksi dalam keseharian. Keluarga mempunyai peran penting dalam mempersiapkan anak untuk mencapai masa depan yang lebih bak bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Dengan adanya dukungan dari orang tua dan keluarganya dapat mempengaruhi seseorang dalam memupuk minat berwirausaha. Faktor lingkungan eksternal juga berpengaruh terhadap minat berwirausaha, seperti lingkungan masyarakat, nilai budaya yang tumbuh dalam masyarakat tersebut, pergaulan dengan teman sebaya, surat kabar, televisi, medsos dan lain-lain. Selain faktor lingkungan masyarakat, Faktor lingkungan sekolah juga merupakan lingkungan yang sangat potensial untuk mendorong remaja berwirausaha. Desa lebak gebang terletak di Kecamatan Cilegon, Kota cilegon. Desa ini berada dekat dengan lokasi pabrik-pabrik pasir yang ada di sepanjang jalan raya , sehingga tidak heran jika banyak remaja desa lebak gebang yang lebih berharap bisa bekerja di pabrik-pabrik tersebut dari pada berwirausaha. Warga Desa lebak gebang sebagian adalah bukan penduduk asli. Pendatang yang ada di desa ini tinggal di komplek perumahan yang masih masuk dalam wilayah Desa lebak gebang. Warga yang tinggal di komplek perumahan memliki tingkat ekonomi dan pendidikan yang lebih tinggi dari pada warga asli. Sedangkan penduduk asli Desa lebak gebang masih rendah tingkat pendidikannya sehingga masih banyak ditemukan remaja-remaja yang menikah dalam usia muda.Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : MOTIVASI DAN PERAN LINGKUNGAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI KALANGAN REMAJA (STUDI KASUS REMAJA DESA LINK. LEBAK GEBANG KEC, CILEGON KOTA CILEGON).

Tujuan

Tujuan wirausaha adalah mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.Tujuan wirausaha adalah percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, orang yang berani mengambil risiko, kepemimpinan yang lugas, kemampuan inovasi yang kuat, dan orang yang berorientasi pada masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh antara variabel bebas yaitu Motivasi Berwirausah dengan Lingkungan Internal Dan Lingkungan Eksternal terhadap variabel terikat yaitu Minat Berwirausaha.

LANDASAN TEORI

 1. Pengertian Wirausaha 

Difinisi wirausaha secara umum, Menurut (Sugiono, Arif; Isololipu, 2010) "Wirausaha berasal dari kata wira yang artinya kesatria, pahlawan, penjual, unggul, gagah berani, dan kata Usaha artinya adalah bekerja atau melakukan sesuatu".

Raymond W. Y Kao dalam (Sugiono, Arif; Isololipu, 2010), menjelaskan lebih detail tentang kewirausahaan dan wirausaha. Kewirausahaan dapat diartikan sebagai sebuah proses. Proses tersebut adalah penciptaan sesuatu yang baru dan membuat sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada, tujuannya adalah tercapainya kesejahteraan individu dan nilai tambah bagi masyarakat. Sedangkan wirausaha mengacu pada orang yang melaksanakan proses penciptaan kesejahteraan atau kekayaan dan nilai tambah, melalui peneloran dan penetasan gagasan, memadukan sumber daya dan merealisasikan gagasan tersebut menjadi nyata. Dengan kata lain, seorang wirausaha adalah orang yang mampu menetaskan gagasan menjadi realita.

 

2. Minat Berwirausaha

A. pengertian minat

Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya merupakan penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri semakin kuat atau dekat hubungan tersebut semakin besar minat (Slameto, 2010). Minat merupakan keadaan psikis yang timbul dari dalam diri seseorang dimana cenderung lebih suka dan lebih tertarik oleh suatu objek, serta menginginkan objek tersebut tanpa adanya keterpaksaan. Minat menimbulkan keinginan untuk mengetahui dan mempelajari suatu objek tertentu dengan perasaan senang dan berniat untuk mewujudkannya sebagai pilihan hidup. Minat dapat dikembangkan dan ditumbuhkan karena pengaruh lingkungan sekitarnya. Munculnya minat ini biasanya ditandai dengan adanya dorongan atau motif, perhatian, rasa senang, kemampuan dan kecocokan atau kesesuaian.

B. Pengertian Minat Berwirausaha

Minat berwirausaha merupakan pemusatan perhatian pada wirausaha karena adanya rasa suka dan disertai keinginan mempelajari, mengetahui dan membuktikan lebih lanjut terhadap wirausaha. Minat berwirausaha muncul karena adanya pengetahuan dan informasi mengenai kewirausahaan yang kemudian dilanjutkan untuk berpartisipasi secara langsung dalam rangka mencari pengalaman dan akhirnya timbul keinginan untuk memperhatikan pengalaman yang telah didapatkan tersebut. Minat berwirausaha tidak dimiliki dengan begitu saja, melainkan dapat dipupuk dan dikembangkan.

C. Motivasi Berwirausaha

 A. Pengertian Motivasi

Wojosumidjo dalam (Darpujianto, 2010) menyebutkan bahwa motivasi adalah suatu proses psikologis yang mencerminkan interaksi antara sikap,

kebutuhan, persepsi, dan keputusan yang terjadi pada diri seseorang diakibatkan oleh faktor-faktor dari dalam (intristik) dan dari luar (ekstristik). Faktor dari dalam seseorang dapat berupa kepribadian, sikap, pengalaman, pendidikan, sedangkan faktor dari luar seseorang dapat berupa pengaruh pimpinan kolega atau faktor lain yang sangat kompleks.

D. Pengertian Motivasi Berwirausaha

Motivasi remaja untuk berwirausaha akan terlihat dari upaya remaja untuk memulai bisnis sendiri yang akhirnya dapat menumbuhkan kerjasama dengan orang lain.Usaha dalam berwirausaha melahirkan kerjasama untuk membangun usaha bersama, sekaligus berkompetisi meraih kesuksesan dalam bidang yang ditekuni. Hal tersebut juga didorong dengan adanya motivasi yang tinggi. Dorongan untuk mencapai prestasi yang tinggi disebut motivasi berpestasi. Motivasi berpestasi sangat menentukan tingkah seseorang dalam berwirausaha. Individu dengan motivasi yang tinggi tentunya akan berkerja keras untuk meraih yang terbaik.

E. Pengertian Lingkungan

Pengertian Lingkungan Internal

     Menurut Gunarsa dalam (Sulastiarti, 2018) bahwa lingkungan keluarga merupakan "lingkungan pertama yang mula-mula memberikan pengaruh yang mendalam bagi anak". Dari anggota-anggota keluarganya (ayah, ibu, dan saudara-saudaranya) anak memperoleh segala kemampuan dasar, baik intelektual maupun sosial. Setiap sikap, pandangan, dan pendapat orang tua atau anggota keluarga lainnya akan dijadikan contoh oleh anak dalam berperilaku. Dalam hal ini berarti lingkungan keluarga sebagai lingkungan pendidikan yang pertama ini sangat penting dalam membentuk pola kepribadian anak. Karena di dalam keluarga, anak pertama kali mendapat pengetahuan tentang nilai dan norma. Menurut (Kadarsih,           Retno,Susilaningsih,; Sumaryati, 2013) selain figur orang tua yang berprofesi sebagai wirausahawan, figur teman yang berprofesi sebagai wirausahawan juga memengaruhi minat untuk berwirausaha. Teman yang berhasil dalam menjalankan profesi sebagai wirausahawan akan memberikan pengaruh positif untuk memulai berwirausaha karena ada keyakinan bahwa ia juga mampu berhasil seperti temannya. Selain figur orang tua dan teman yang berprofesi sebagai wirausahawan, para wirausahawanwirausahawan yang dikenalpun memengaruhi minat untuk berwirausaha. Pendidikan entrepreneurship dalam lingkungan keluarga diawali dengan pemberian contoh-contoh yang positif dari orang tua serta pembentukanpembentukan pembiasaan dalam entrepreneurship. Suasana rumah juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan perilaku anak. Semakin banyak pengalaman yang diperoleh anak melalui keluarga akan semakin banyak pula karakteristik dan sifat-sifat positif anak baik dalam bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilannya. Hal ini akan memperkuat dalam bersikap terhadap pekerjaannya di kemudian hari.

Lingkungan Eksternal

Menurut (Wibowo, 2011) lingkungan sosial merupakan lingkungan masyarakat dimana terjadi interaksi antara individu satu dengan yang lain, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok. Salah satu faktor lingkungan Eksternal yang saat ini sangat mempengaruhi sikap dan perilaku remaja adalah kemajuan teknplogi. Kemajuan teknologi menyebabkan perubahan yang begitu besar pada teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet. Saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi telah mempengaruhi gaya hidup dan pola pikir masyarakat, terutama di kalangan remaja.

METODE PENELITIAN

1. Jenis dan sumber data Obyek penelitian 

Penelitian ini dilakukan pada kelompok pemuda desa Lebak gebang yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh motivasi internal dan eksternal terhadap minat berwirausaha

Objek penelitian ini adalah seluruh anggota kelompok pemuda desa lebak gebang dan penelitian dilakukan pada tanggal  5 juni 2022

Motivasi Berwirausaha adalah suatu rangsangan yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan suatu usaha, yang dilakukan dengan penuh semangat, kreatif, inovatif, serta berani mengambil resiko dalam rangka memperoleh keuntungan, baik berupa uang maupun kepuasaan diri. Motivasi terbagi dua bagian yaitu motivasi internal dan motivasi eksternal, motivasi internal adalah motivasi yang timbul dari diri sendiri, motivasi internal merupakan motivasi yang paling kuat karena tidak dapat di pengaruhi oleh motivasi eksternal atau lingkungan. Motivasi internal juga tidak dapat di pengaruhi oleh motivasi eksternal ataupun sebaliknya motivasi eksternal tidak dapat di pengaruhi oleh motivasi internal. Sedangkan motivasi eksternal adalah Motivasi eksternal adalah motivasi yang timbul dari luar atau lingkungan. Motivasi ini tidak sekuat motivasi internal karena harus mendapatkan dorongan dari luar agar bisa timbul. Dari penjelasan penjelasan diatas sudah sangat jelas bahwa Motivasi ini sebagai landasan dasar untuk memulai berwirausaha, sedangkan sebagai pemuda generasi penerus harus memiliki motivasi yang tinggi dalam memulai di dalam dunia wirausaha. Motivasi yang ada dalam diri seseorang akan berpengaruh terhadap minat dalam memulai atau menjalankan sebuah usaha.

Corak permasalahan masyarakat pemuda Desa Lebak Gebang pada saat ini adalah masih adanya tingkat pengangguran yang masih tinggi yang disebabkan oleh tingkat pendidikan yang rendah sehingga tidak mampu untuk bersaing di era modern seperti saat sekarang ini, dan masih banyaknya pemuda yang bekerja sebagai karyawan di perusahaaan atau instansi pemerintah yang tidak memiliki resiko yang tinggi dimana mereka hanya mengharapkan penghasilan tetap setiap bulannya tanpa mau mengambil resiko ketidakpastian dibandingkan jika menjadi seorang wirausaha yang memiliki resiko yang tinggi dan harus tetap konsinten dalam menjalankan serta menumbuh kembangkan usaha yang di kelola.

Motivasi adalah keinginan yang terdapat pada diri seseorang individu yang merangsangnya untuk melakukan tindakan-tindakan. motivasi itu tampak dalam dua segi yang berbeda, yaitu dilihat dari segi aktif/dinamis, motivasi tampak sebagai suatu usaha positif dalam menggerakkan, mengerahkan, dan mengarahkan daya serta potensi tenaga kerja, agar secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang ditetapkan sebelumnya. Sedangkan apabila dilihat dari segi pasif/statis, motivasi akan tampak sebagai kebutuhan sekaligus sebagai peranggsang untuk dapat menggerakkan, mengerahkan, dan mengarahkan potensi serta daya kerja manusia tersebut ke arah yang diinginkan. (G.R. Terry dalam malayu 2010:145).

Peran Terhadap Minat Berwirausaha

Pengertian lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan. Dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.

Pengertian lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia. Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembapan, cahaya, bunyi.

Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikroorganisme (virus dan bakteri). Nah, selain pengertian lingkungan secara umum, ada pula pengertian lingkungan dari para ahli. Dan berikut ini beberapa ahli tersebut:

1. Sambah Wirakusumah

Pengertian lingkungan adalah semua aspek kondisi eksternal biologis, di mana organisme hidup dan ilmu-ilmu lingkungan menjadi studi aspek lingkungan organisme itu.

2. Darsono (1995)

Pengertian lingkungan menurut Darsono bahwa semua benda dan kondisi, termasuk manusia dan kegiatan mereka, yang terkandung dalam ruang di mana manusia dan mempengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia dan badan-badan hidup lainnya.

  • S. J. McNaughton dan Larry L. Wolf

Definisi lingkungan hidup merupakan semua faktor eksternal yang bersifat biologis dan fisika yang langsung mempengaruhi kehidupan, pertumbuhan, perkembangan serta reproduksi organisme.

4. Emil Salim

Pengertian lingkungan diartikan sebagai benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan manusia.

5. Munadjat Danusaputro

Pengertian lingkungan adalah semua benda dan daya serta kondisi, termasuk di dalamnya manusia dan tingkah perbuatannya, terdapat dalam ruang di mana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidupnya serta kesejahteraan manusia.

Peran Penting Lingkungan Hidup: Arti Habitat hingga EkosistemInteraksi yang terjadi di dalam lingkungan alamiah dan Lingkungan hidup sangat memengaruhi ruang lingkupnya, seperti misalnya hewan, manusia, dan tumbuhan. Makhluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungannya akan membentuk sebuah sistem. Sistem tersebut dinamakan ekosistem. Semuanya itu disebut sebagai lingkungan hidup, yaitu interaksi antara tempat dan mahkluk hidup itu sendri. Komponen lingkungan hidup yang ada dapat dimanfaatkan untuk kepentingan kelangsungan kehidupan di suatu lingkungan hidup. Agar suatu lingkungan hidup dapat dimanfaatkan terus-menerus maka kelestarian lingkungan mutlak dipertahankan. tempat hidup (lingkungan) suatu makhluk hidup disebut habitat. Habitat merupakan tempat khusus untuk hidup bagi makhluk hidup tertentu.

Peran Lingkungan Hidup Bagi Kehidupan

Menurut Herlan Firmansyah dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial 2 : untuk Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII /Semester 1 dan 2 (2009:47) lingkungan hidup alamiah adalah suatu sistem yang amat dinamis yang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, keadaan, makhluk hidup, dan komponen-komponen abiotik lainnya, tanpa adanya dominasi campur tangan manusia.

Interaksi yang terjadi di dalam lingkungan alamiah dan sekitarnya membentuk suatu ekosistem. Salah satu contoh lingkungan hidup alamiah, yaitu hutan primer Interaksi yang terjadi di dalam lingkungan alamiah dan sekitarnya membentuk suatu ekosistem. Lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda. Kesatuan tersebut termasuk benda mati (abiotik) atau makhluk hidup (biotik). Lingkungan hidup sangat memengaruhi ruang lingkupnya, seperti misalnya hewan, manusia, dan tumbuhan. Makhluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungannya akan membentuk sebuah sistem. Sistem tersebut dinamakan ekosistem. Semuanya itu disebut sebagai lingkungan hidup, yaitu interaksi antara tempat dan mahkluk hidup itu sendri. Komponen lingkungan hidup yang ada dapat dimanfaatkan untuk kepentingan kelangsungan kehidupan di suatu lingkungan hidup. Agar suatu lingkungan hidup dapat dimanfaatkan terus-menerus maka kelestarian lingkungan mutlak dipertahankan.

Menurut Rogers Pakpahan dalam buku IPS Untuk SMP/Mts Kelas VIII (2010: 57) tempat hidup (lingkungan) suatu makhluk hidup disebut habitat. Habitat merupakan tempat khusus untuk hidup bagi makhluk hidup tertentu.

Peran Lingkungan Hidup Bagi Kehidupan

Menurut Herlan Firmansyah dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial 2 : untuk Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII /Semester 1 dan 2 (2009:47) lingkungan hidup alamiah adalah suatu sistem yang amat dinamis yang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, keadaan, makhluk hidup, dan komponen-komponen abiotik lainnya, tanpa adanya dominasi campur tangan manusia.

Interaksi yang terjadi di dalam lingkungan alamiah dan sekitarnya membentuk suatu ekosistem. Salah satu contoh lingkungan hidup alamiah, yaitu hutan primer.

Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan peran-peran lingkungan hidup bagi kelangsungan kehidupan adalah:

Lingkungan sebagai Tempat Tinggal

Lingkungan merupakan tempat tinggal semua makhluk hidup. Dalam kehidupan, makhluk hidup membentuk kelompok sesuai dengan jenis atau spesies. Dalam kehidupan berkelompok ini terjadi interaksi hingga membentuk habitat. Secara ekologi (ilmu lingkungan), makhluk hidup dikelompokkan dalam individu, populasi, komunitas, dan ekosistem.

Lingkungan sebagai Sumber Kehidupan

Dalam kehidupannya makhluk hidup memperoleh sumber kehidupan dari lingkungan. Lingkungan merupakan tempat untuk mencari makanan bagi makhluk hidup.

Kedua peran lingkungan hidup di atas memiliki arti penting untuk penyediaan sumber kehidupan bagi makhluk hidup dan bila ada salah satu unsur hilang atau mati maka akan mengganggu kehidupan lainnya. Oleh karena itu, kelestarian lingkungan mutlak dijaga agar terjadi keseimbangan dalam lingkungan.

1. Lingkungan hidup sebagai tempat beraktivitas

Hal yang paling utama dan tak boleh dilupakan adalah bahwa lingkungan hidup merupakan tempat beraktivitas semua makhluk hidup. Manusia, hewan dan tumbuhan selalu beraktivitas di lingkungan hidup. Hewan dan tumbuhan menggunakan lingkungan hidup sebagai tempat menjalani kehidupannya. Tempat mencari makan, tempat berkembangbiak, tempat berburu dan lain- lain. Manusia menggunakan lingkungan hidup sebagai tempat beraktivitas secara lebih kompleks lagi. Manusia mempunyai beberapa kelompok lingkungan hidup, diantaranya adalah lingkungan social dan lingkungan alam. Lingkungan alam dan social sama- sama memberikan fungsi sebagai tempat beraktivitas manusia. Lingkungan alam sudah jelas terlihat fungsinya, sedangkan lingkungan social memberikan ruang beraktivitas sesama manusia untuk saling berkomunikasi.

2. Lingkungan hidup sebagai penyedia unsur- unsur penting

Secara alami, lingkungan hidup bermanfaat sebagai penyedia unsur- unsur penting yang dibutuhkan makhluk hidup. Unsur- unsur penting tersebut diantaranya adalah oksigen, air dan mineral. Oksigen, air dan mineral merupakan unsur- unsur pokok yang dibutuhkan makhluk hidup untuk melangsungkan kehidupan. Oksigen digunakan untuk bernafas, air digunakan hampir diseluruh kegiatan makhluk hidup dan mineral digunakan sebagai pendukung pokok kelangsungan hidup makhluk hidup.

3. Lingkungan hidup sebagai pemenuh kebutuhan kehidupan makhluk hidup

Manfaat lingkungan hidup bagi kehidupan makhluk hidup juga sebagai pemenuh kehidupan makhluk hidup. Lingkungan hidup ( alam) ini sudah menyediakan berbagai sumber makanan. Untuk hewan lingkungan hidup sudah menyediakan berbagai tumbuhan untuk dimakan. Untuk tumbuhan lingkungan hidup sudah menyediakan karbondioksida, air dan zat hara untuk kelangsungan hidup tumbuhan. Sementara untuk manusia, sudah jelas lingkungan hidup menyediakan berbagai hal. Tubuh manusia yang memerlukan protein, vitamin dan mineral sudah disediakan oleh alam lewat berbagai bahan makanan.

Penutup dan Saran

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh motivasi internal dan motivasi ekternal terhadap minat berwirausaha dan kesimpulan dari hasil penelitian dan analisis data, maka demi peningkatan dan perbaikan dalam minat berwirausaha penulis mengajukan saran-saran sebagai berikut :

 

1.         Bagi Kelompok Pemuda Desa Lebak Gebang

Kelompok pemuda desa Lebak Gebang sering mengadakan kebijakan terhadap anggota dan seperti memberikan sharing tentang kewirausahaan agar anggota lainnya dapat menambah wawasan pengetahuan tentang kewirausahaan yang nantinya akan menarik keinginan anggota untuk berwirausaha.

2.         Bagi peneliti 

Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian dalam bidang yang sama, jika akan menggunakan skripsi ini sebagai referensi, maka kiranya perlu di kaji kembali proses pengambilan dan pengumpulan data. Karena tidak menutup kemungkinan ada pernyatan-pernyataan yang belum sesuai, karena saya sebagai penulis masih merasa banyak kekurangan dan keterbatasan dalam penulisan karya tulis ilmiah/makalah.

 baik bagi kegiatan wirausaha di kampus, agar kedepannya para akademi yang mengemban ilmu di program studi pengembangan masyarakat islam lebih aktual dan kritis fokus dalam kegiatan wirausaha yang sudah ada di lingkungan kampus ataupun di masyarakat pada umumnya, karena daya saing dan pengetahuan yang di dapat di program manajemen ini nantinya akan menjadi warna baru dalam implementasi dan ekspansi dari kegiatan wirausaha di kemudian hari.

Sekian terimakasih...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun