Mohon tunggu...
Rizka Yusuf
Rizka Yusuf Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar

Scribo ergo sum.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Geheim

7 Mei 2019   07:02 Diperbarui: 7 Mei 2019   07:05 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Nara terbangun ketika ayahnya menepuk pundaknya pelan. Ia menggeliat dan membuka matanya. Ia langsung memicing karena sinar matahari yang tepat mengarah pada wajahnya.

"Hah? Sampai di mana?", Nara celingukan. Matanya membulat sempurna melihat gedung apartemen berlantai dua puluh tepat di depannya. "Ayah, serius kita pindah ke sini?!"

Taeil---sang ayah---memutar bola matanya. "Ya iya, lah. Masa cuma numpang parkir?"

Nara memekik kegirangan, membuat Taeil yang tengah merapikan tali sabuk pengamannya menoleh keheranan. Ia membuka sabuk pengaman dan pintu mobil, lalu berlari menuju gedung. Namun, langkahnya langsung terhenti kala mendengar seruan Taeil.

"Nara! Bawa dulu barang-barang kamu!"

**

Unit apartemen bernomor 1803 itu langsung dipenuhi dengan kardus-kardus barang. Taeil dan Nara pun segera disibukkan oleh kegiatan menata ruangan.

"Udah beres!". Nara meregangkan tubuhnya setelah puas menata kamarnya.

"Makan dulu, sini!", panggil Taeil. Nara berjingkrak keluar kamar dan menghampiri Taeil yang tengah menata piring makanan di meja makan.

Mata Nara berbinar-binar tatkala melihat sup ayam buatan Taeil. Namun, sedetik kemudian, keningnya mengerut. "Ini udah bener sesuai resep dari bibi Hyemi, kan? Nggak dimasukkin gula lagi, kan?"

Taeil mendecak, "Itu kejadian waktu kamu masih 11 tahun, masa ayah nggak ada perkembangan? Makanya, kamu belajar masak juga, biar nggak protes melulu kalo ayah masak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun