Mohon tunggu...
Rizka Rachmawati
Rizka Rachmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Muadzin Menantu Idaman

26 November 2017   21:22 Diperbarui: 27 November 2017   09:03 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah kalian pernah berlomba memperebutkan posisi sebagai seorang muadzin di masjid? Muadzin mungkin bukan orang yang nomor satu di masjid. Karena kedudukan pertama itu barangkali lebih tepat diberikan kepada imam masjid. Tetapi Rasulullah pernah bersabda, "Andaikata umatku tahu besarnya pahala mengumandangkan adzan, barangkali setiap saat aku harus mengundi ya untuk mereka".

Menjadi muadzin diperlukan sejumlah syarat, antara lain : yaitu memiliki suara yang lantang tetapi indah sehingga orang yang mendengarkan menjadi semangat untuk pergi ke masjid dan bersedia datang lebih awal. Kalau banyak orang yang datang ke masjid biasanya ketika setelah mendengar adzan, ini artinya seorang muadzin harus hafal saat-saat sholat, yang bisa bergeser beberapa menit setiap harinya.

Nah biasanya seorang muadzin akan menjadi buruan para mertua yang ingin menikahkan anaknya.

Tetapi perlu diingat, menjadi muadzin itu tidak mudah, perlu keistiqomahan agar bisa komitmen menjalankannya. Dan untuk para Ikhwan diluar sana, kalian jangan niat menjadi muadzin untuk buruan para mertua yaaa, lakukanlah semua dari hati dan keikhlasan karena nanti pasti Allah akan mendatangkan jodoh yang tepat melalui niat yang baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun