Apakah kalian pernah berlomba memperebutkan posisi sebagai seorang muadzin di masjid? Muadzin mungkin bukan orang yang nomor satu di masjid. Karena kedudukan pertama itu barangkali lebih tepat diberikan kepada imam masjid. Tetapi Rasulullah pernah bersabda, "Andaikata umatku tahu besarnya pahala mengumandangkan adzan, barangkali setiap saat aku harus mengundi ya untuk mereka".
Menjadi muadzin diperlukan sejumlah syarat, antara lain : yaitu memiliki suara yang lantang tetapi indah sehingga orang yang mendengarkan menjadi semangat untuk pergi ke masjid dan bersedia datang lebih awal. Kalau banyak orang yang datang ke masjid biasanya ketika setelah mendengar adzan, ini artinya seorang muadzin harus hafal saat-saat sholat, yang bisa bergeser beberapa menit setiap harinya.
Nah biasanya seorang muadzin akan menjadi buruan para mertua yang ingin menikahkan anaknya.
Tetapi perlu diingat, menjadi muadzin itu tidak mudah, perlu keistiqomahan agar bisa komitmen menjalankannya. Dan untuk para Ikhwan diluar sana, kalian jangan niat menjadi muadzin untuk buruan para mertua yaaa, lakukanlah semua dari hati dan keikhlasan karena nanti pasti Allah akan mendatangkan jodoh yang tepat melalui niat yang baik.