Mohon tunggu...
Rizka Nur Latifah
Rizka Nur Latifah Mohon Tunggu... Mahasiswa Jurnalistik C UIN Sunan Kalijaga

Rizka Nur Latifah, Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Liburan vs Rebahan: Dilema Libur Panjang Lebaran

4 April 2025   08:43 Diperbarui: 4 April 2025   13:46 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto liburan atau santai di rumah saja (Sumber: Meta AI)

Yogyakarta -- Libur panjang Lebaran selalu menjadi momen yang dinanti-nanti. Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh dan merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan suka cita bersama keluarga, banyak orang mulai memanfaatkan sisa libur panjang untuk beristirahat atau berwisata. Namun, setiap tahun, muncul pertanyaan yang sama: apakah lebih baik menghabiskan waktu libur dengan berlibur ke destinasi wisata atau cukup di rumah saja? Bagi sebagian orang, liburan menjadi cara terbaik untuk menghabiskan waktu bersama keluarga setelah kesibukan lebaran. Namun, ada juga yang memilih tetap di rumah untuk beristirahat dan menikmati momen santai tanpa harus berdesakan di tempat wisata. Lalu, mana yang lebih menguntungkan?

Liburan:

Bagi banyak orang, liburan adalah cara yang efektif untuk menyegarkan pikiran dan tubuh setelah rutinitas yang padat. Mengunjungi tempat-tempat wisata, baik itu pantai, pegunungan, atau kota-kota bersejarah, dapat memberikan pengalaman baru dan menghilangkan stres. Liburan juga menjadi kesempatan untuk menjelajahi budaya baru, mencicipi kuliner khas daerah, dan menikmati keindahan alam. Banyak orang yang jarang memiliki waktu luang untuk menghabiskan momen bersama keluarga karena kesibukan pekerjaan. Libur panjang Lebaran adalah waktu yang tepat untuk berwisata bersama keluarga, menciptakan kenangan indah, dan mempererat hubungan antaranggota keluarga.

Namun, liburan saat lebaran juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satu kendala utama saat liburan di musim lebaran adalah kepadatan wisatawan. Banyak tempat wisata yang dipenuhi pengunjung, sehingga suasana liburan bisa kurang nyaman dan menikmati destinasi wisata menjadi kurang maksimal. Selain itu, harga tiket transportasi, penginapan, dan tiket masuk ke tempat wisata biasanya mengalami lonjakan saat musim liburan. Ini tentu menjadi pertimbangan, terutama bagi yang ingin berlibur dengan anggaran terbatas. Sama seperti musim mudik, perjalanan wisata saat libur lebaran juga bisa memakan waktu lebih lama karena tingginya volume kendaraan. Kemacetan panjang bisa membuat perjalanan menjadi melelahkan dan mengurangi kesenangan saat liburan.

Di rumah saja:

Di sisi lain, memilih untuk tetap di rumah saat libur Lebaran juga memiliki kelebihan. Pertama, kenyamanan adalah salah satu faktor utama. Tidak perlu menghadapi kemacetan, antrean panjang, atau biaya perjalanan yang tinggi. Di rumah, Anda bisa merayakan Lebaran dengan cara yang lebih santai, menikmati waktu bersama keluarga tanpa bepergian. Liburan sering kali membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dengan tetap di rumah, pengeluaran bisa ditekan dan dana tersebut bisa dialokasikan untuk keperluan lain, seperti tabungan, investasi, atau kebutuhan mendatang. Setelah kesibukan selama bulan Ramadan dan merayakan Lebaran, tubuh juga butuh waktu untuk beristirahat. Tetap di rumah memungkinkan seseorang untuk benar-benar bersantai, tidur lebih lama, atau menikmati aktivitas yang lebih santai seperti menonton film atau membaca buku.

Di tengah situasi global ini, kesehatan dan keamanan menjadi pertimbangan utama. Banyak orang yang memilih untuk tidak berlibur demi menjaga kesehatan diri dan orang-orang terkasih. Pemerintah juga seringkali mengeluarkan imbauan untuk menghindari perjalanan jauh demi mencegah penyebaran penyakit. Bagi mereka yang memiliki orang tua atau anggota keluarga yang rentan, tetap di rumah bisa menjadi pilihan yang lebih bijak. Dengan tidak berlibur, Anda dapat mengurangi risiko penularan penyakit dan menjaga kesehatan keluarga.

Kesimpulan:

Baik liburan maupun tetap di rumah selama libur panjang lebaran memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pengambilan keputusan tergantung pada preferensi pribadi, kondisi finansial, serta kenyamanan yang diinginkan.

Jika ingin suasana baru dan pengalaman seru bersama keluarga, liburan bisa menjadi pilihan yang menyenangkan. Namun, jika lebih suka menikmati waktu santai, menghindari keramaian, dan menghemat biaya, tetap di rumah pun bisa menjadi pilihan yang bijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun