Bismillah,
Setiap kisah selalu meningalkan sebuah jejak, jejak kebaikan ataupun jejak keburukan, hal ini sering luput dari ingatan, tanpa sadar dari sebuah tindakan yang mungkin disangka tak bernilai tetapi sangatlah berdampak bagi diri, terlebih jika yang ditinggalkan adalah jejak keburukan. Dan yang lebih parahnya lagi tanpa disadari, ada insan lain yang meniru hal buruk yang pernah dilakukanmu wahai diri dan membuat diri ini juga menanggung akibatnya.
Setiap insan adalah pendakwah dan juga sebagai ujian bagi insan lainnya, jikalau diri ini bisa, ingin rasanya diri ini selalu mampu menitipkan jejak kebaikan kepada insan lainnya, walaupun yang kaupun tau wahai diri kebaikan itu hanyalah berasal dari Maha Rahim yang menggerkan hati ini kepada hal kebaikan, namun betapa tak kuasanya diri ini dan berbisik dalam hati ternyata diri ini lebih banyak salahnya dibanding benaranya.
Jikalau bukan karena Maha Pengampun yang selalu mengasihi hamba-Nya wahai diri, niscaya teramat pedihnya penderitaan yang kan kau rasa akibat kehilafan yang sering kau perbuat. Wahai diri bukankah kau selalu mengharap semoga Allah selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya selalu padamu, menggerakan hati yang keras ini kepada hikmah yang menyejukkan pada kelindan peristiwa, karena kau pun juga tau wahai diri hanya Dia yang Maha Halus yang dapat melakukannya, sepanjang adanya kesempatan hidup yang masih terus diberikan padamu dan semoga Maha Rahman selalu memberikan ampunan bagi jiwa-jiwa yang lalai akan perintah-Nya .
Wallahu A'lam Bish Shawab