Mohon tunggu...
rizkaita
rizkaita Mohon Tunggu... Freelancer - Pembaca, penulis, dan kawan seperjalanan

Mari berbicara lewat barisan kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bunuh Diri

5 Juni 2018   00:46 Diperbarui: 5 Juni 2018   01:06 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudahkah diraba untuk kesekian kalinya?

Dimana letak nadi yang tak lagi berdetak sebab mimpi?

Tak perlu susah mengasah pisau atau menggantung tali

Cukup berjalanlah lagi ke belakang. Meunuju ingatanmu yang hampir usang

Sekali lagi tak apa bukan?

Toh dalam waktu dekat, tak ada lagi yang kau jumpai

Ada kala kau berdiri

Tak gagah perkasa bak arjuna atau kesatria

Berdiri itu cukup

Di atas kakimu, ada pinggang, perut, hingga kepala yang menjangkau lebih tinggi

Berceritalah waktu bagaimana membuatmu terduduk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun