Mohon tunggu...
Rizkaf Rahmah
Rizkaf Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

have a nice day

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bangkitnya Gill Azzuri sebagai Raja Sepak Bola Eropa

24 Juli 2021   00:41 Diperbarui: 24 Juli 2021   01:33 1144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Italia menjadi salah satu dari beberapa tim besar yang selalu ditunggu kehadirannya dalam memeriahkan gelaran kompetisi sepak bola terakbar sepanjang masa yakni Piala Dunia.

Namun naas, Italia yang dijuluki sebagai Gill Azzuri ini gagal melaju tembus ikut dalam pagelaran akbar tersebut setelah ditekuk oleh Swedia dengan skor tipis 1-0 yang akhirnya membabat habis impian tim asuhan dari Ventura untuk melaju ke Piala Dunia 2018.

Beberapa faktor diyakini menjadi alasan tim Gill Azzuri harus menelan kenyataan pahit diantaranya adalah dengan ditunjuknya Ventura sebagai pelatih, padahal jam terbangnya di dunia sepak bola masih terbilang kecil, dengan uraian prestasi yang sangat minim.

Karena menurut Dimyati pada bukunya yang berjudul Psikologi Olahraga untuk SEPAKBOLA (2019) mengatakan bahwa prestasi tim dapat dipengaruhi oleh seberapa besar pengetahuan yang dimiliki pelatih.

Selain itu turunnya mental juara yang dimiliki oleh para pemain setelah pada dua pagelaran piala dunia sebelumnya tim Gill Azzuri selalu tersingkir di fase penyisihan, juga menjadi faktor lain dari kekalahannya.

Ilham Akbar dalam penelitiannya yang berjudul Ketangguhan Mental Pada Atlet Sepakbola di Surakarta (2019), ia mengutip hasil penelitian yang dilakukan oleh susandi pada tahun 2017 yang menyatakan bahwa buruknya performa Timnas Italia pada  putaran final Piala Dunia 2018 adalah karena mentalitas pemain sedang tidak baik semenjak dikalahkan oleh Spanyol.

Kekalahanya tersebut membuat rusaknya mental serta kepercayaan diri para pemain hingga berimbas pada pertandingan-pertandingan setelahnya. Semenjak kegagalan tersebut, Gill Azzuri menjadi pusat perbincangan dunia sepak bola dan mulai dipandang sebelah mata.

Pagelaran kompetisi sepak bola Terakbar kedua di Dunia kembali digelar pada tahun 2021, pagelaran ini tetap diadakan walaupun ditengah pandemi covid-19 yang masih merebak luas terutama dengan varian-varian terbaru dan selalu update.

Di Eropa memang pagelaran kompetisi sepak bola tetap berjalan dengan protokol kesehatan yang tentunya sesuai dengan Standar Internasional dan WHO.

Pagelaran akbar sepak bola Euro diramaikan oleh beberapa tim dari Negara Eropa yang tentunya kekuatannya tidak perlu diragukan lagi, apalagi Benua Eropa adalah kiblat Dunia Sepak Bola seperti tim dari Belgia, Rusia, Belanda, Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, Portugal, dan Inggris, dan tentunya Italia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun