Mohon tunggu...
Rizka Aulia
Rizka Aulia Mohon Tunggu... Freelancer - Pejuang Sarjana

Urip santuy tapi tetep teratur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Budaya "Ngedunke Lemah" Masih Dilestarikan di Tahunan, Jepara

5 Januari 2020   09:01 Diperbarui: 5 Januari 2020   09:17 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menaiki tangga dari tebu

Sang anak akan dituntun untuk menaiki tangga yang terbuat dari tebu naik turun sebanyak 3 kali. Setiap anak tangga yang dilewati merupakan symbol dari tahapan kehidupan. Pemilihan tebu sendiri dianggap sebagai singkatan dari antebing kalbu. 

Dalam tahap ini diharapkan agar sang anak akan memiliki ketetapan hati dalam menjalani setiap tahap kehidupannya kelak

Dimasukkan ke dalam kurungan ayam

Anak dimasukkan dalam kurungan ayam, di mana dalam kurungan tersebut telah disediakan berbagai benda seperti buku, mainan, uang, makanan. Benda yang dipilih sang anak dianggap menjadi potensi yang ada dalam diri mereka.

Ngroyok Duwit

Pemberian uang logam yang telah dicampur dengan beras kuning (beras dicampur parutan kunir) atau istilahnya di desa Tahunan adalah 'ngroyok duwit'. 

Dalam momen ini ada adegan lucu yang mewarnai, kadang orang tua saling sodok, saling injak, dan saling cakar(secara tak sengaja) dengan anak kecil. 

Gelak canda, tawa mewarnai dalam proses ini. Adapun yang diharapkan dalam tahap ini adalah agar sang anak nantinya memiliki rejeki  berlimpah namun tetap bersifat dermawan.

Dimandikan dengan air bunga setaman

Sang anak dimandikan dengan air yang dicampur kembang setaman sebagai symbol harapan agar sang anak akan membawa nama harum bagi keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun