Dalam perkembangan zaman, generasi milenial merupakan istilah atau sebutan bagi generasi yang lahir pada tahun 1980 an hingga 2000 an. Perkembangan generasi muda ini dalam proses modernisasi itu sangat penting dan peranannya dalam berbagai bidang kehidupan sangat berpengaruh pada kelangsungan kehidupan bangsa dan negara. Generasi milenial ini lahir pada era dimana teknologi telah berkembang pesat dan canggih. Komunikasi dan informasi dapat mereka akses dengan mudah melalui adanya internet dan alat-alat canggih seperti handphone, televisi, laptop, dan radio. Melalui media sosial dan internet mereka dapat menyalurkan ide, gagasan dan pendapat mereka baik dalam kaitannya dengan hiburan, bisnis, kuliner, wisata, informasi berita  bahkan isu-isu tentang negara atau perpolitikan bangsa tidak hanya melalui komunikasi perorangan melainkan dapat di jangkau ke masyarakat luas bahkan sampai dunia dengan mudah dan cepat.
Generasi milenial biasanya selalu menjadi bahan perdebatan bagi masyarakat dimana generasi anak muda atau remaja tersebut seringkali dianggap banyak melakukan perilaku-perilaku yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku seiring dengan perkembangan zaman yang modern. Pandangan masyarakat tentang generasi milenial atau anak muda diera zaman modern ini ternyata tidak seperti yang dikatakan selama ini. Generasi milenial zaman modern seperti sekarang ini ternyata tidak selalu memilki dampak buruk atau berbahaya malahan kini mereka diincar oleh berbagai pihak termasuk panggung politik, karena nyatanya mereka lebih mampu berfikir dengan rasional dan memiliki cara berfikir yang independent, modern dan berjiwa muda. Generasi milenial yang berjiwa muda, energik dan mampu menjawab tantangan-tantangan pada zaman sekarang ini dengan baik dan mampu dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana membangun ekonomi yang lebih baik dimasa depan dan ikut serta dalam dunia perpolitikan bangsa dan negara untuk menjadi negara yang sesuai apa yang dicita-citakan oleh masyarakatnya.
Para kaum milenial di era sekarang ini dituntut untuk memberi perubahan diberbagai bidang termasuk bidang politik, berupa hal yang baik maupun hal buruk. Tergantung bagaimana mereka berperan aktif dalam dunia politik. Dunia politik pada masa sekarang ini sangat membutuhkan peran generasi milenial yang cakap akan media, tanggap terhadap suatu hal, dan kreatif. Langkah-langkah strategis generasi milenial dalam kehidupan demokrasi ini dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, misalnya yaitu mendorong gerakan anti golput atau kampanye hashtag yang positif demi pemilu yang baik dan berkualitas. Kemudian juga bersikap aktif untuk mengkritisi kebijakan pemerintah dalam negara. Dan generasi milenial tidak boleh hanya berdiam diri dan mengiyakan saja semua tindakan politik pemerintahan. Akan tetapi harus dan bahkan wajib mengkritik serta ikut berpartisipasi terjun ke ranah perpolitikan. Generasi milenial menjadi topik yang cukup hangat di berbagai kalangan, mulai dari bidang pendidikan, teknologi, politik, social maupun moral dan budaya.
Munculnya generasi milenial dan mereka yang melek akan politik harus disambut baik oleh semua masyarakat. Karena politik sering dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan serta cenderung tidak dekat dengan anak muda.
"Kita patut bersyukur karena semakin banyak anak-anak muda, khususnya generasi millenial, yang tertarik dengan politik. Kita tahu (bahwa) pada era orde baru, politik dianggap sebagai sesuatu yang menyeramkan dan jauh dari kesan anak muda. Akibatnya, anak-anak muda saat itu hanya menjadi penonton dari akrobat politik yang dilakukan politisi-politisi tua," tutur Zaenal A Budiyono, seorang pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia. Generasi milenial ini pada dasarnya harus selalu siap untuk beradaptasi dengan bentuk-bentuk persaingan yang ada dalam dunia politik. Tetapi juga tidak harus meninggalkan sisi idealisme yang mereka miliki sebagai anak muda. Kemudian keterlibatan mereka di dunia politik cepat atau lambat akan mampu memperbaiki citra partai politik yang saat ini cenderung menurun di mata masyarakat. Keeratan generasi milenial dengan teknologi juga akan berdampak terhadap gaya berpolitik mereka. Generasi milenial ini tidak akan lagi menggunakan cara-cara tradisional dalam menuangkan gagasan, tetapi mereka akan memanfaatkan teknologi modern seperti media social yang secara dampak pun akan lebih besar. Kultur yang membangun generasi tersebut juga akan membuat mereka lebih terbuka dengan tren yang terjadi di seluruh dunia sehingga, ada kemungkinan bagi generasi milenial untuk turut menerapkan tren tesebut di Indonesia. Generasi milenial yang tertarik untuk berpartisipasi aktif dalam dunia politik, mereka harus belajar dan mengetahui apa itu politik sebagai ilmu terlebih dahulu, supaya kesan pertama terhadap politik tidak buruk. Kemudian tidak mudah terbawa perasaan (baper). Karena dalam era demokrasi media seperti sekarang, sangat memungkinkan suatu hari akan ada pemberitaan negatif yang menyerang. Pada saat itulah generasi milenial harus cerdas dalam menanggapinya. Generasi milenial tidak boleh terlena dengan kemudahan dan kecepatan yang ada, serta menginginkan semuanya berjalan secara instan. Menurutnya, teknologi itu hanya merupakan alat pendukung. Sedangkan, dalam politik, kita harus mengenal banyak hal yang hanya bisa dipelajari di lapangan. Dan sebagai generasi milenial yang melek akan politik maka sebaiknya jangan membuat pandangan yang kontraproduktif terhadap institusi-institusi demokrasi.
Sumber
Media Sosial dan Generasi Milenial - Article - Plimbi Social Journalism | Plimbi.com
Peran Generasi Milenial dalam Dunia Politik - Bagian 2 (suara.com)
Melihat Peluang Generasi Milenial di Kancah Politik - kumparan.com
Â
