Mohon tunggu...
Rizka Yenidiniarti
Rizka Yenidiniarti Mohon Tunggu... Lainnya - Saya adalah seorang Penyelenggara Hubungan Masyarakat di PPSDM Migas, satuan kerja di bawah Kementerian ESDM

PPSDM Migas merupakan pusat pengembanga SDM subsektor migas yang berada di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah dan sebagai unit kerja di bawah Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral)

Selanjutnya

Tutup

Nature

Aware Bekerja di Ketinggian, Petronas Carigali Ketapang II Bekerja Sama dengan PPSDM Migas

23 November 2021   15:53 Diperbarui: 23 November 2021   16:19 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kecelakaan kerja akibat jatuh dari ketinggian merupakan kecelakaan yang sangat umum dan cukup tinggi diberbagai sektor industri. Cedera yang ditimbulkan dari luka karena kecelakaan jenis ini biasanya cukup serius karena bagian-bagian vital tubuh seperti kepala atau kaki menjadi bagian yang paling sering terkena. 

Ada berbagai macam metode kerja di ketinggian seperti menggunakan perancah, tangga, gondola dan sistem akses tali (Rope Access Systems).

Oleh karena itu, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) bekerja sama dengan Petronas Carigali Ketapang II dalam hal menyelenggarakan pelatihan Bekerja di Ketinggian yang diikuti oleh pekerjanya. 

Pelatihan tersebut diselenggarakan selama 2 (dua) hari, yakni dimulai pada tanggal 22 November 2021 sampai dengan tanggal 23 November 2021.

Selama 2 (dua) hari mengikuti pelatihan tersebut, peserta mendapatkan materi berupa Dasar Work at Height, APD (Alat Pelindung Diri), General Safety, Peraturan Perundang-undangan, K3 Work At Height serta Fire Protection System.

Restu Anditomo, salah satu pengajar sekaligus pemimpin pelatihan tersebut mengungkapkan bahwa tujuan dari pelatihan tersebut adalah agar peserta memahami keselamatan kerja di ketinggian di bidang oil and gas yang high hazard, ketika dihubungi melalui pesan singkat pada Selasa (23/11/2021).

"Kami mengharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu memahami apa yang dimaksud dengan bekerja di ketinggian dan potensi risikonya serta mampu memahami hirarki pengendalian bahaya sehubungan dengan bekerja di ketinggian", tutur Restu.

Restu juga menambahkan setelah mengikuti pelatihan tersebut, peserta juga akan mengikuti ujian sertifikasi Bekerja di Ketinggian.

Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu peserta pelatihan, Rifki Sapta Faridi, bahwa selama mengikuti pelatihan tersebut banyak sekali ilmu baru yang menunjang pekerjaanya yang ia dapatkan.

"Materi yang disampaikan oleh pengajar sangat membantu dan menunjang pekerjaan saya dilapangan, banyak sekali materi yang disampaikan selama kami mengikuti pelatihan, antara lain adalah ilmu keselamatan dalam bekerja di ketinggian, peralatan kerja di ketinggian, peraturan perundang-undangan serta penyelamatan ketika terjadi kecelakaan", tutup Rifki. (source https://ppsdmmigas.esdm.go.id)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun