Mohon tunggu...
Rizka Utami Rahmi
Rizka Utami Rahmi Mohon Tunggu... Freelancer - Mom of two and happy wife

I'm a wife and mother, blogger, freelance content writer. I love to read, love to write, love to eat😊

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berhenti Sesaat dari Dunia Media Sosial agar Mental Lebih Sehat

3 Agustus 2022   21:50 Diperbarui: 3 Agustus 2022   21:56 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Zaman modern seperti sekarang apapun dapat diakses dengan mudah. Melihat dunia luar hanya dengan scrolling melalui sosial media atau internet menjadi hal yang sangat praktis dan bisa dilakukan dimana saja. 

Kegiatan artis idola, berita-berita viral atau info film-film terbaru bisa kita akses dengan mudah melalui platform sosial media. Karena itu sosial media menjadi candu untuk sebagian orang terutama anak anak muda. 

Namun tahukah kalian jika semua itu bisa merusak mental dan membuat jiwa yang tentram menjadi terganggu? Jika masih batas wajar dalam menggunakan jejaring sosial tertentu, hal tersebut tidak masalah, namun apa jadinya jika dalam sehari kita bisa berjam jam scrolling dari sosmed satu ke sosmed lainnya? Seperti tenggelam di dalamnya, Ini yang harus dikhawatirkan.

British Study mengaitkan penggunaan media sosial dengan penurunan, gangguan dan penundaan tidur yang dikaitkan dengan depresi, kehilangan memori, dan kinerja akademik yang buruk. 

Tidak hanya mengurangi waktu istirahat, seperti dilansir dari klik dokter, dampak dari scrolling media terus menerus membuat anda jadi membandingkan diri sendiri dengan orang lain dan cenderung memunculkan fikiran negatif lainnya. 

Media sosial tidak jarang membuat mental seseorang menjadi terganggu akibat kurangnya istirahat atau membandingkan diri sendiri dengan orang lain, daripada harus terus menerus melihat hidup orang lain, alangkah lebih baik jika kita berbenah diri, gali potensi, atau mengembangkan kemampuan baru yang bisa menjadi manfaat buat orang lain dan tentunya buat diri kita sendiri. 

Sekali lagi rumput tetangga memang selalu nampak lebih hijau dari milik kita, dan pada dasarnya semua orang pasti hanya akan menampilkan sisi terbaik nya saja. Kita tidak pernah benar-benar tahu apa yang menjadi masalah di diri setiap orang. Fokus pada pencapaian diri bukan orang lain. 

Masih dari sumber yang sama, Ada beberapa hal yang bisa membantu memperbaiki mental anda yang mungkin sudah tidak sehat lagi.

1. Belajar Meditasi

Berdiam diri dan menenangkan perasaan serta pikiran agar kondisi mental menjadi lebih baik. Selain itu bisa juga melakukan ibadah sesuai kepercayaan masing masing.

2. Menulis Jurnal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun