Mohon tunggu...
Rizky Fauzi
Rizky Fauzi Mohon Tunggu... Dosen - Wakil Ketua III Bidang Kerjasama, Kemahasiswan dan Alumni STIKOM Inter Studi

Penulis Buku : What Next After Resign - 2018 Penulis Buku : The Good Founder - 2021 Penulis Buku : Membangun Komunikasi di Organisasi Kemahasiswaan - 2022

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Wirausaha, Anak Muda dan Menjadi Kaya

12 Mei 2022   22:28 Diperbarui: 12 Mei 2022   22:35 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Pilihan untuk menjadi wirausaha di kalangan anak muda di Indonesia kurun waktu 10 tahun terakhir ini cenderung meningkat, baik didasari oleh kemudahan- kemudahan dalam memulai dan menjalankan usaha oleh pemerintah dan juga pihak swasta melalui ajang inkubator dan akselerator bisnis pemula atau start up, karena terbatasnya peluang untuk jadi karyawan dan juga PNS, juga di motivasi dengan bermunculannya para wirausahawan muda dengan variasi bisnis beragam yang berbaris digital, yang biasa disebut sebagai startupreneur, sebut saja Wiliam Tanudjaja dengan Tokopedia nya, Achmad Zaky dengan Bukalapak nya, dan Nadiem Makarim dengan gojeknya, atau Marc Zuckerberg dengan Facebook nya, Elon musk dengan Tesla dan Space X nya.

Hal positif ini sungguh  membantu melahirkan banyak sekali anak-anak para milenial dan zilenial berlomba lomba untuk membuat berbagai macam bisnis, baik yg menarik, unik maupun edukatif, sebagai contoh munculnya juga aplikasi seperti ruang guru, Traveloka, sayurbox, hajjatan.com, dan masih banyak lagi yang lainnya, tentu ini mampu meningkatkan dan membuka bukan hanya lapangan pekerjaan baru, tapi juga meningkatnya presentase jumlah wirausaha yang ada di Indonesia di 3.47 % di tahun 2021 dari data Kemenkop, meski masih kalah jauh dari Singapore dengan 8.5 %.

Namun geliat anak muda untuk melek atau sadar akan pentingnya berwirausaha, baik usaha konvensional maupun yang berbasis digital patut di apresiasi, bahkan harus terus di genjot untuk semakin di tingkatkan presentase nya, mulai dari kemudahan membuka usahanya, membuka kesempatan pelatihan bisnis dan mentoring bisnis, lalu pengembangan awal melalui sekolah dan universitas, dan juga akses terhubung dengan berbagai pihak, baik di dalam dan luar negeri.

Diharapkan juga, peran organisasi sekolah, kampus, pemuda dan pengusaha, seperti OSIS, BEM, HIPMI, KADIN dan lainnya juga turut mendukung dan membuat berbagai program - program mentoring inkubasi, akselerasi dan pemahaman pentingnya berwirausaha sedari muda.

Guna memberikan pemahaman dan pembelajaran bahwa menjadi wirausaha itu menyenangkan, baik dari sisi proses, maupun dari sisi kemandirian nya dalam membantu diri sendiri, membuka lapangan kerja, serta mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

Selain itu, perlu juga di luruskan pemikiran para anak-anak muda, bahwa menjadi wirausaha itu bukan hanya untuk menjadi kaya, karena kalo hanya untuk menjadi kaya, bisa saja menghalalkan berbagai cara, asalkan cepat kaya, tapi ujung-ujungnya malah kena penjara, tapi juga bagaimana melatih diri untuk mampu menjadi pribadi yg unggul, inovatif, solutif dan juga bermanfaat bagi bangsa, agama dan negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun