Dalam dunia pendidikan unsur yang paling utama adalah guru dan murid. Siapakah guru itu? jika kita berpikir, guru itu adalah seorang yang sangat berharga, mulia dan sangat berjasa dalam pendidikan. Bagaimana tidak? dengan adanya guru kita dapat mengenal dunia ini, kita memiliki banyak  ilmu  pengetahuan yang lebih luas. Hal tersebut dikarenakan tugas guru adalah mendidik setiap insan di dunia untuk memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang lebih baik di dalam kehidupannya.
Guru menjadi sosok yang sangat penting setelah orang tua kita, karena  gruru berperan dalam mendidik demi terbentuknya manusia yang kompeten dan berbudi baik. Perilaku guru secara langsung atau tidak langsung berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa, baik yang positif maupun negatif. Jika kepribadian yang ditampilkan guru sesuai dengan tutur katanya, sikap, dan perilaku yang baik, siswa akan termotivasi untuk belajar dengan rajin. Pengaruh seorang guru terhadap anak didik hampir sebesar pengaruh orang tua terhadap anak.
"Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa", itu adalah semboyan buat para guru namun dengan seiringnya waktu semboyan itu sudah mulai diabaikan  karena pada dasarnya guru memiliki jasa yang sangat besar dalam kehidupan manusia. Terabaikannya semboyan tersebut berkaitan dengan apa yang didapat oleh guru pada saat ini. Mungkin semboyan tersebut hanya pantas untuk kehidupan seorang guru yang profesional saja. Guru profesional adalah seorang guru memiliki kemampuan yang lebih dalam mendidik siswa. Kemampuan tersebut berkaitan dengan penguasaan metode, strategi, dan model pembelajaran . Guru yang profesional juga hendaknya mampu mengajar sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya dan berusaha meningkatkan kemampuan keguruannya. Dengan adanya guru yang kompeten di bidangnya dan profesional dalam melaksanakan tugas mengajarnya, maka secara langsung dapat  menghasilkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang lebih baik. Untuk menyiapkan guru yang profesional pada saat sekarang ini sudah ada program profesionalisme guru. Dengan adanya program tersebut diharapkan akan menghasilkan guru-guru yang profesional di bidangnya.
Untuk memaknai profesionalisme, guru perlu introspeksi tentang beberapa hal. Pertama, guru tidak boleh bosan menggali kemampuan dan keilmuan diri. Kedua, senantiasa meningkatkan profesionalisme. Ketiga, menjaga keikhlasan dan niat tulus untuk mengabdikan diri demi berkembangnya pendidikan di masyarakat.
Ini adalah sebuah kritik bagi dunia pendidikan kita dan terutama bagi guru, yang perlu kita ingat adalah jadilah guru yang sebenar-benarnya. Guru yang bisa memberikan panutan dan teladan yang baik bagi peserta didik. Guru yang tetap berada dalam kemuliaannya untuk benar-benar mendidik insan dengan sepenuh hati dan jiwa. Berbagai metode, strategi dan model pembelajaran hendaknya dijalankan dengan baik
Tidak ada salahnya jika memang guru ingin meningkatkan taraf ekonominya dengan gaji guru profesional, namun yang perlu ditekankan dan yang tidak boleh dilupakan adalah sikap PROFESIONALISME guru itu sendiri dalam mengajar. Hendaknya guru benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik, dengan profesional, dengan kompeten demi meningkatkan kualitas mutu pendidikan dan SDM .