Teknologi dicetuskan sebagai berbagai alat untuk menyederhanakan kerja manusia tanpa meninggalkan kaidah-kaidah dari alat awal. Hal ini berkembang ketika diawali oleh pekerjaan manusia begitu berat dalam mengolah sumber daya alam. Pada pra-aksara manusia membuat konsep alat sangat tepat dan berguna demi pengolahan sumber daya alam dengan begitu melimpah. Ditemukanlah pengend alian api untuk menunjang pangan, benda miring (tombak) untuk berburu, roda untuk mempermudah perjalanan, dll. Sehingga dengan perkembangan jaman banyak ilmuwan menciptakan berbagai teknologi dari berbagai aspek untuk menunjang kehidupan manusia sebagai alat. Namun berbagai ide teknologi dengan telah diciptakan manusia tidak sesuai dengan kaidah alat bantu sehingga menimbulkan efek negatif dari penggunanya maupun berpengaruh pada individu sekitarnya.
Berikut hasil riset dampak dari penyalahgunaan teknologi dari beberapa bidang diantaranya:
Agama
Upaya untuk lebih memperdekat diri dengan Tuhan sering dihambat oleh salahnya penggunaan teknologi, misalnya pada penggunaan smarthphone. Seolah-olah manusia dibutakan dengan tulisan "matikan HP" pada kertas dengan sering dipaparkan pada tembok. Sekiranya itu akan membuat kekhidmatan dalam beribadah menurun. Seringkali penggunaan teknologi seperti smarthphone menurunkan kualitas intelektual misalnya pada siswa maupun mahasiswa daripada seorang dengan hanya lulusan SD pada ijazahnya hanya tahu bahwa pada saat khubah harus diam. Sudah jelas dilarang pada waktu khutbah juma't untuk menggunakan HP ataupun smarthphone tapi masih banyak beberapa individu terfokus pada smarthphone meskipun khotib telah memperingati untuk mematikan smarthphone pada saat khutbah berlangsung. Disanalah dapat dibuktikan kualitas intelektual pada manusia.
Olahraga
Dari beberapa individu, olahraga hanya sebagai ajang eksis dan update status tanpa memikirkan cara olahraga baik dan benar. Sekiranya belum bisa dalam suatu bidang olahraga, tekunilah terlebih dahulu olahraga sampai terkontrol dengan baik baru bisa eksis dan update agar tidak mencelakakan diri sendiri. Jadikanlah sebuah prestasi pada olahraga tanpa hanya sekedar eksis dan update status. Jangan jadikan olahraga sebagai ajang eksis dan update belaka tanpa memikirkan kaidah dari olahraga tersebut. Minimal untuk menyehatkan diri sendiri dan bermanaat bagi individu lain.
Pendidikan
Dalam pendidikan sering terjadi persaingan tidak sehat antara siswa dengan siswa lainnya begitu juga mahasiswa untuk mendapatkan hasil terbaiknya. Dengan cara menyonteknya melalui unggahan internet dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan soal ulangan dengan mudah tanpa proses dilalui dengan belajar sehingga pembelajaran akan menjadi percuma melalui jalan instan. Jadikan teknologi menjadi penunjang pelajaran pada proses belajar, bukan memanfaatkan teknologi menjadi sumber ketidakadilan dalam persaingan.
Kesehatan
Seringkali manusia menjadi keliru pada penggunaan teknologi dan melewatkan pentingnya kesehatan dari dampak teknologi. Seperti halnya, individu lebih tertarik menggunakan delivery daripada harus datang langsung ke tempat makan. Hal tersebut meningkatkan efek malas pada diri individu, dan menjadi sumber penyakit bagi pengguna dikarenakan semakin individu diam tidak ada pembakaran kalori lebih besar pada individu. Tidak akan ada kesehatan bilamana kemalasan menimpa individu karena cara untuk memenangkannya lawanlah kemalasan tersebut.
Dari beberapa data tersebut akan lebih baiknya lagi bilamana teknologi lebih digunakan untuk lebih bermanfaat lagi. Dan jangan jadikan teknologi seperti dewa pengabul untuk keinginan individu terlebih lagi apabila tidak melihat kaidah dari teknologi dari cara penerpannya. Jangan seolah-olah manusia dijajah oleh ciptaannya sendiri dengan menimbulkan kekaguman. Gunakanlah secara bijak teknologi untuk kesejahteraan dan kepentingan bersama. Terlebih lagi untuk masyarakat dunia agar lebih mengetahui bahwa kehidupan dunia memiliki sisi gelap tersendiri dan manusia lebih tahu lagi cara untuk mengatasinya. Sekiranya dari beberapa bidang data dari paparan diatas menimbulkan rasa penasaran bagi individu dari berbagai observasi, dan semoga belum cukup puas dari paparan data tersebut.
