Mohon tunggu...
Rizal Ubaidhil
Rizal Ubaidhil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Antara Islam dan Ideologi Pancasila

26 September 2022   02:40 Diperbarui: 26 September 2022   06:37 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

           Ideologi Pancasila merupakan sebuah ideologi yang bersifat terbuka. Ideologi Pancasila sudah diterapkan di negara Indonesia mulai dari zaman dahulu.Mulai di proklamasikan kemerdekaan negara Indonesia sampai saat ini,negara Indonesia tetap berideologi Pancasila.Ditandai dengan peristiwa sidang BPUPKI pada tanggal 1 juni sampai akhir nya dinyatakan sebagai hari lahirnya Pancasila dan setiap tangal 1 juni diperingati pula sebagai hari lahirnya Pancasila.     Lalu apakah agama islam bisa Bersatu dengan ideologi Pancasila?jawaban nya bisa tapi tidak sepenuh nya ,dikarenakan memang dari dulu ideologi Pancasila selalu dikaitkan dengan agama.Namun Agama disini bukan sepenuhnya untuk agama islam,dikarenakan Indonesia terdapat agama yang berbeda.Ada enam agama yang diakui oleh negara Indonesia yaitu: Agama islam,agama buddha,agama konghucu,agama hindu,agama Kristen katholik,dan agama Kristen protestan.Semua mempunya tempat ibadah dan ketentuan masing-masing dalam menjalani perintah nya. Islam menjadi mayoritas agama yang di anut oleh masyarakat Indonesia dengan persentasi 87,2%,namun bukan berarti ideologi Pancasila harus menganut agama islam ,karna Indonesia memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua,negara harus menyesuaikan/menerapkan semboyan tersebut khusus nya pada ideologi Pancasila ini.

      Pancasila bukan lah islam,tapi Pancasila memperoleh ruh yang menghidupkannya melalui islam.Hal itulah menjadi alasan terciptanya Pancasila pertama kali dibuat dengan berlandasan islam dalam sila pertamanya yang berisi; "ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi para pemeluknya" menurut saya sila tersebut sangatlah bertentangan dengan negara yang menjadi negara demokratis seperti Indonesia, karena kesannya adalah hanyalah agama islam lah yang diakui oleh negara Indonesia,sehingga menimbulkan kesan seolah-olah dibedakan warga negara yang beragama islam dan bukan islam.

         Alasan yang pernah saya baca di buku sih,dikarenakan negara Indonesia meraih kemerdekaan dari tangan penjajah berkat perjuangan umat islam,itulah sebabnya agama islam harus masuk ideologi Pancasila pada sila yang pertama.Berbagai pihak yang mengalami perdepatan/pertentangan karena tidak diterima dengan sila tersebut.Akhirnya presiden soekarno pun mengganti ideologi Pancasila pada sila pertama tersebut menjadi "ketuhanan yang maha kuasa" mungkin beliau merasa semua berhak dalam ikut andil dalam negara Indonesia,tidak semua orang islam yang memperjuangkan kemerdekaa Indonesia.Perubahan tersebut ditandai dalam piagam Jakarta pada tanggal 18 agustus 1945.

            Keputusan dihapuskannya kata "syariat islam" memang belum memuaskan sebagian umat islam .sebagian kelompok islam masih berjuang untuk mengembalikan tujuh kata tersebut.kelompok islam tersebut berjuang melalui berbagai jalur khususnya jalur politik.Meskipun hanya sebuah isi ideologi Pancasila,menurut kelompok tersebut sangatlah penting karena sudah masuk dalam urusan agama.Namun perjuangan tersebut pun sia-sia karena karena sudah ditetapkan ideologi Pancasila yang baru dan mengganti sila pertama. Namun sila yang lain tetap tanpa adanya perubahan karena menurut para masyarakat dan pemerintah tidak bertentangan.

sila kedua "kemanusiaan yang adil dan beradap" :sila kedua sudah berkaitan dengan agama khususnya pada islam,dikarenakan islam juga mengajarkan sifat kemanusiaan,dan saling membantu

sila ketiga "persatuan indonesia":sila ketiga bermaksud bahwa di suatu negara harus bersatu tanpa adanya pertentangan, dengan kata lain sila ketiga juga bisa dikaitkan dengan ajan islam,karena islam juga mengajarkan untuk bersatu seperti halnya ketika Rasulullah saw berperang melawan yahudi

sila keempat "kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebiksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan :sila kempat juga juga berkaitan dengan ajaran agama khususnya islam,karena semua wajib mengahrgai orang lain di manapun kita berada,baik di forum maupum di luar forum

sila kelima "keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia;sila terakhir juga berkaitan dengan agama,karena di agama(islmam)pun dituntut untuk bersifat adil baik kita menjadi seorang pemimpin maupun orange biasa

              Islam sendiri juga tetap bertumbuh seiring berjalan nya waktu.berbagai golongan-golongan yang bermunculan,mereka beribadah dengan ketentuan masing-masing,perbedaan tersebut lah tidak heran kalau Indonesia menjadi negara yang beragam budaya,namun negative nya juga terdampak pada ideologi Pancasila melalui golongan-golongan tersebut,seringkali terjadi permasalahan Terorisme dan Radikalisme di negara Indonesia.pastinya ini akan mempengaruhi masyarakat yang tidak berwawasan luas,dikarenakan radikalisme dan terorisme tersebut menjadi musuh dalam selimut maksudnya mereka tidak akan memperlihatkan identitasnya agar tidak diketahui orang namun mereka niat yang buruk terhadap negara Indonesia yaitu ingin mengubah landasan ideologi Pancasila yang beragama dengan landasan kekerasan.

                 Salah satu contoh radikalisme dan terorisme yang masih panas beritanya yaitu kejadian pada negara Israel dan palestina,faktabnya konflik antara dua negara tersebut sudah ada sejak 1940-an.negara Israel menyerang masjidil aqsa yang menjadi tempat ibadah orang islam di sekitar palestina.sebagian besar kelompok yang menyebabkan pertentangan pada dua negara tersebut tidak salah lagi kalau bukan kelompok radikalisme dan terorisme.Begitu banyak korban yang terjadi pada pertentangan tersebut, mulai dari kekerasan,penganiayaan,bahkan pembunuhan.kelompok tersebut faktanya menjadi kelompok yang tidak ada rasa kemanusiaan karena mereka sudah dipengaruhi dengan faham yang salah.Akibat nya banyak manusia yang tidak bersalah menjadi korban dari kelompok tersebut.Dengan adanya berita tersebut banyak negara-negara islam seperti mesir,yordania,arab Saudi yang turut membantu saudara islam di palestina dalam melawan keganasan kelompok tersebut.Bahkan negara Indonesia pun ikut membantu palestina dalam peristiwa tersebut.

                  Dengan adanya peristiwa tersebut kita sebagai warga negara Indonesia wajib mewaspadai akan kelompok radikalisme dan terorisme,tidak menutup kemungkinan di lingkungan sekitar kita terdapat kelompok-kelompok tersebut.karena ideologi Pancasila di Indonesia akan dipengaruhi oleh kelompok tersebut jika kita tidak selalu berhati-hati dan kurang berpengetahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun