Mohon tunggu...
Rizal Muhamad
Rizal Muhamad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi menulis dengan ide kreatif

Selanjutnya

Tutup

Metaverse

Apakah Kalian Tahu? Facebook Mengganti Nama menjadi Metaverse

2 Juli 2022   23:15 Diperbarui: 2 Juli 2022   23:56 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Metaverse. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Siapa yang tidak tahu dengan Mark Zuckerberg, pendiri Facebook dan menjadi salah satu orang terkaya di dunia.Tapi apakah kalian tahu Facebook mengganti namanya menjadi Meta.Oke kita akan bahas hal itu, kata"meta" sendiri berasal dari kata Yunani yang mempunyai arti "melampaui".

Tetapi perubahan nama ini hanya akan berlaku buat industri induknya serta tidak mempengaruhi berbagai platformnya misalnya saja media sosial Facebook, Instagram serta Whatsapp.Tenang saja ini tidak mempengaruhi keseharian kalian memainkan sosmed milik Meta.

Disini juga Facebook mempunyai alasan untuk merubah namanya menjadi Metaverse.Alasanya adalah Facebook ingin melakukan rebranding dengan nama yang sejalan dengan visi masa depan Facebook. Perusahaan Facebook diketahui tengah mengembangkan visi masa depan yang diberi nama metaverse dan digadang-gadang akan menjadi masa depan internet.

Bagi sebagian orang, metaverse kemungkinan banyak dikaitkan erat dengan VR, namun sebagain lainnya percaya bahwa itu bisa menjadi masa depan internet.Tidak hanya menggunakan komputer, orang-orang di metaverse mungkin bisa menggunakan perangkat headset untuk memasuki dunia virtual yang menghubungkan berbagai jenis lingkungan digital.

Diharapkan dunia virtual ini dapat digunakan untuk berbagai hal, mulai dari bekerja, bermain dan menyelenggarakan konser, hingga bersosialisasi dengan teman dan keluarga.

Adapun dampak positif dan negatif atas perubahan adanya Metaverse ini.Dampak positifnya adalah dengan adanya Metaverse pengguna bisa menjadi siapa saja dan dimana saja. Bukan hanya itu saja, pengguna juga bisa mewujudkan fantasi yang ia miliki dan dengan pengalaman tersebut menjadi lompatan baru dalam perkembangan Teknologi.

Pengembang berharap selain bermain dan berinteraksi pengguna juga bisa meningkatkan produktivitasnya. Tentunya hal ini tidak mustahil, mengingat dunia digital ini berlatar seperti dunia fantasi, pastinya pengguna akan merasa bersemangat.

Dampak negatifnya ialah adanya kecanduan dengan gadget dan sosial media. Nah untuk saat ini saja,kecanduan itu merupakan hal yang berbahaya, coba kalian bayangkan kalau Metaverse sudah resmi. Pasti banyak orang yang kecanduan dan bisa memainkannya selama seharian penuh.

Masalah yang lebih serius adalah depresi, untuk alasan yang satu ini pastinya sudah banyak yang tahu dong. Sekarang saja sosial media yang masih sebatas tulisan, foto dan video bisa membuat orang depresi dan bunuh diri. Tentunya pembullyan akan semakin banyak dan bisa menyebabkan hal berbahaya bagi si korban.Kita lihat saja masa depan Metaverse ini yang akan terealisasikan 4 sampai 5 tahun kedepan.Tetap semangat dan jangan lupa update wawasanmu tentang teknologi terkini.

“The Metaverse is not magic, it is a new world created by aliens from planet Earth to give an infinite experience of the existing world.”
― Anuj Jasani

Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun