Mohon tunggu...
Rizal KurniaPraja
Rizal KurniaPraja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Don't be normal

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Undip Ajarkan Cara Identifikasi Bahaya Pengelasan untuk Meningkatkan Aspek K3

5 Februari 2021   12:40 Diperbarui: 5 Februari 2021   13:08 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Penyuluhan dan Pemberian Alat K3 (dokpri)

Semarang(31/01/2021), Pelaksanaan KKN UNDIP Tim I 2021 mulai berlangsung sejak 4 Januari 2021 hingga 16 Februari 2021. KKN Undip yang sekarang berbeda dengan KKN Reguler seperti biasanya, yaitu KKN Reguler Mandiri (KKN Pulang Kampung) dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid -19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)”.

Dalam dunia kerja sering kita dengar istilah K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang merupakan upaya perlindungan diri untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit kerja. Berdasarkan data dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan mengatakan bahwa kasus kecelakaan kerja terus meningkat. Inilah yang mendasari Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi pekerja. KKN kali ini bertempat di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Semarang.

Di daerah tersebut ada beberapa bengkel pengelasan, salah satunya adalah milik Pak Fathur. Pekerjaan pengelasan merupakan salah satu profesi yang beresiko terjadi kecelakaan kerja. Para pekerja disana hanya bermodalkan kaos, celana pendek, dan kacamata hitam untuk bekerja, yang dimana itu jauh dari prosedur pengelasan yang sesuai dengan K3. Tentunya itu membahayakan keselamatan dan kesehatan juru las. 

Dengan penyuluhan tentang identifikasi bahaya dalam pengelasan diharapkan para pekerja bisa mengerti sehingga bisa meningkatkan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Seperti bahaya sinar dan cahaya, debu dan gas dalam asap las, percikan dan kerak las, bahaya listrik, bahaya ledakan, bahaya jatuh, dan bahaya kebakaran.

Atas permasalahan di atas, memberikan edukasi dan beberapa alat untuk menunjang aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) seperti sarung tangan las, kacamata hitam serta APAR (Alat Pemadam Api Ringan) adalah solusi yang terbaik.

Pak Fathur pun sangat senang dan berterimakasih kepada Mahasiswa yang sedang KKN di daerahnya. Bisa mengobrol dan saling bertukar informasi mengenai dunia pengelasan dengan Pak Fathur. Dengan dilaksanakannya program tersebut diharapkan bisa bermanfaat untuk para pengusaha las. Terutama dari segi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) para pekerja.

Penulis : Rizal Kurnia Praja (Fakultas Teknik/Departemen S1 Teknik Perkapalan)

Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Pinandoyo, M.Si

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun